Sebelumnya, Di Maria sudah menjadi korban perampokan saat masih di Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG).
Bahkan, ia sampai menjual rumah mewahnya di Prestbury, Inggris senilai £4.1million atau sekitar Rp 69 miliar.
Saat membela MU, rumahnya pernah didatangi oleh penyusup yang mencoba memaksa masuk.
Insiden tersebut terjadi saat ia makan malam bersama keluarganya.
Pada Maret tahun lalu, rumahnya kembali dirampok saat membela PSG.
Tiga pria dan seorang anak di bawah umur kemudian ditangkap atas pencurian tersebut.
Pada saat itu, pencuri berhasil membawa perhiasan dan jam tangan dari brankas senilai £400,000 atau sekitar Rp 6 miliar.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)