TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Michiteru Mita menangis dihadapan wartawan pada pasca-pertandingan Kepulauan Mariana Utara vs China dalam kualifikasi Piala Asia U17 2023 pada Jumat (7/10/2022) kemarin.
Michiteru Mita merupakan pelatih kepala Kepulaua Mariana Utara.
Sebuah negara non-FIFA yang bersaing di kualifikasi Piala Asia U17 2023.
Kepualauan yang hanya memiliki populasi 57.000 ribu hanya memiliki 100 pemain yang bisa dipilih untuk tim nasional mereka.
Baca juga: Daftar Tim Lolos ke Putaran Final Piala Asia U17 Sisa 12 Slot, Timnas Indonesia Selangkah Lagi
Pada laga pertama penyisihan grup kualifikasi Piala Asia U17 2023, Kepulauan Mariana Utara dibabat habis dengan Australia dengan skor mencolok hampir dua lusin yakni 23-0.
Lalu pada laga kedua menghadapi China, kondisi itu lebih baik dengan permainan yang lebih menenangkan.
Timnas Kepulauan Mariana Utara kalah dengan skor 11-0 atas China, sebuah negara yang memiliki populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa.
Michiteru Mita tak bisa membendung perasaannya pasca-pertandingan itu.
Ia menangis tersedu-sedu melihat bagaimana perjuangan anak dari negara kecil yang memiliki mimpi begitu besar.
"Saya tahu kami sangat kecil dan saya melihat semua komentar Facebook mengatakan kami tidak seharusnya berada di sini. Anak-anak semua melihat itu," kata Mita, dikutip dari The Football Sack.
Pelatih asal Jepang itu mengungkapkan, komentar tersebut tak layak mereka berikan untuk Kepulauan Mariana Utara.
Meski dikatakan tak layak, timnas Kepulauan Mariana Utara perlu motivasi, turnamen internasional seperti ini sangat penting untuk memberikan suntikan itu terhadap para pemain.
"Anak muda butuh sesuatu untuk diimpikan dan menjadi pemain timnas adalah salah satu impian masyarakat pulau (Kepulauan Mariana Utara)," sambungnya.
"Tetapi sesuatu perlu memotivasi mereka. Itulah mengapa turnamen internasional ini menjadi bagian yang sangat penting untuk dapat memotivasi dan memberikan mimpi kepada para pemain kami," jelasnya.
Pada laga pamungkas penyisihan grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2023 nanti, Kepulauan Mariana Utara memiliki kans untuk merebut hasil positif.
Anak asuh Michiteru Mita akan menghadapi Kamboja, tim yang menempati peringkat 3 klasemen grup G dan belum pernah dalam dua laga sebelumnya.
Jumlah kebobolan Kamboja juga tak kalah telak, 9-0 dari China dan 10-0 dari Australia.
(Tribunnews.com/Sina)