Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan PSSI tiba di Kantor Kemenko Polhukam dengan mengenakan bus sekitar pukul 11.20 WIB, Selasa (11/10/2022).
Kedatangan pihak PSSI itu guna menghadiri rapat Koordinasi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Setibanya di Kantor Menkopolhukam, para perwakilan PSSI langsung diadang para awak media yang sedari tadi menunggu.
Tampak para awak media langsung menghampiri ke arah pintu bus bagian depan.
Baca juga: Bung Towel Soroti Dugaan Lokalisir Kesalahan di Kanjuruhan, Kenapa Orang PSSI Tak Jadi Tersangka?
Achmad Riyadh yang turun lebih dulu tak banyak berkomentar dan hanya mengarahkan kepada Sekjen Yunus Nusi.
"Nanti Pak Sekjen saja yang berkomentar," singkat Ahmad Riyadh.
Setelah Ahmad Riyad turun diikuti Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan setelah itu diikuti oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus Nusi mengatakan kehadiran PSSI ke Kemenko Polhukam untuk memenuhi panggilan dari Menko Polhukam, Mahfud MD yang juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi kanjuruhan.
"Ya kan kita diundang oleh tim. Jadi kita sama-sama hadir bersama undangan. Ada Ketua Umum, Wakil Ketua umum, Komite Disiplin, Komite Yudisial, Komite Banding dan Komite Etik," kata Yunus Nusi.
"Kami sudah siapkan berkas yang diminta kami akan sampaikan semunya," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI yang turun belakangan tak memberikan statmen apapun, langsung bergegas masuk ke Kantor Menko Polhukam.
Seperti diketahui, selain PSSI, Tim TGIPF juga memanggil tiga instansi lainnya yakni ketua LPSK dan tim pukul 09.00 WIB, Dirut PT LIB pukul 13.30 WIB dan Direktur Programing PT Indonesiar pukul 15.00.