Usulan tersebut kemudian dikomentari dan disetujui oleh penggemar asal Malaysia lainnya.
Baca juga: Dilumat Malaysia, Daftar Blunder Bima Sakti yang Berujung Timnas U-17 Indonesia Gagal ke Piala Asia
Baca juga: Berita Milan, Maldini Menyesal Tak Gaet Zambo, Terus Pantau Situasi Broja, Taktik Hybrid Ala Bunglon
Ia mengatakan bahwa jika Indonesia tidak menghargainya, maka lebih baik Malaysia yang melakukannya.
"Saya setuju, jika mereka tidak menghargai, ada baiknya Malaysia menghargai dengan merekrutnya," tulis penggemar lainnya.
Fakhri Husaini merupakan pelatih yang mengantarkan Timnas U-16 Indonesia menjadi juara di Piala AFF U-16 2018.
Baca juga: Dilumat Malaysia, Daftar Blunder Bima Sakti yang Berujung Timnas U-17 Indonesia Gagal ke Piala Asia
Saat itu, Timnas U-16 Indonesia diperkuat oleh pemain-pemain Bagus Kahfi, Muhammad Supriadi, hingga David Maulana.
Setelah empat tahun menukangi timnas U-16 (2014-2018), ia sempat promosi dengan menjadi pelatih timnas U-19 pada 2019.
Namun, kedatangan Shin Tae-yong membuat masa kerja Fakhri Husaini di Timnas U-19 Indonesia tidak bertahan lama.
Setelah itu, ia sempat melatih beberapa klub di Indonesia yakni Persiba Balikpapan, Borneo FC, dan terakhir Persela Lamongan. (Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)