Buntut Tragedi Kanjuruhan, Pakar FIFA Turun Tangan Rombak Stadion-Stadion Milik Pemda, Kanjuruhan Direnov Total
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Audit terhadap seluruh stadion yang menjadi venue penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional mulai dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, menjadi bagian dari alur kerja Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia yang dibentuk PSSI.
Satuan tugas ini menggandeng sejumlah kementerian terkait guna membenahi berbagai aspek persepakbolaan nasional.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan untuk hal terkait keamanan, satgas akan menyinkronisasi antara aturan FIFA dan SOP Kepolisian.
Baca juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Pintu-Pintu Stadion Milik Pemda Bakal Ditinjau Ulang
Untuk urusan standar kelaikan stadion, Satgas menggandeng Kemen PUPR dan pakar di FIFA yang berpengalaman 20 tahun mengelola stadion.
"Perlu kami sampaikan pemaparan dari PUPR, tadi bahwa pak menteri saat ini sedang berada di lapangan untuk memastikan apa arahan presiden terkait standarisasi untuk stadion-stadion dalam pertandingan olahraga. Di sebelah saya adalah ahli dalam bidang stadion yang telah bekerja 20 tahun di FIFA," ujar Iriawan.
Terkait itu, Satgas juga akan berkoordinasi dengan Kemendagri terkait kepemilikan stadion, lantaran stadion-stadion itu rata-rata kepunyaan pemerintah daerah.
Kementerian Kesehatan, beralih ke persiapan penanganan kesehatan dalam satu pertandingan dan aturannya.
Baca juga: Pernyataan Siap Mundur Shin Tae-yong, Pasang Badan atau Malah Sindiran ke Ketua Umum PSSI?
Stadion Kanjuruhan Direnovasi Total
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus terhadap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Salah satu bentuk perhatiannya, Jokowi ingin ada evaluasi total mulai dari kondisi kelayakan stadion hingga manajemen pertandingan.
Ia pun meminta Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk melihat standar keamanan stadion yang ada di Indonesia.