News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Milan Kesulitan Perpanjang Kontrak 2 Pilar, Bennacer Digoda Klub Inggris, Leao Ribet Konflik Agen 

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pilar AC Milan, Ismael Bennacer dan Rafael Leao yang kontraknya akan berakhir pada 2024 mendatang.

Namun, tawaran Chelsea, yang dikabarkan mencapai 150 juta euro (sekitar Rp2,3 triliun), ditolak mentah-mentah oleh AC Milan.

Bennacer Dirayu Klub Inggris

Gelandang AC Milan, Ismael Bennacer dalam perayaan Rossoneri juara Serie A Liga Italia musim 2021/2022. Pemain Timnas Aljazair itu dilaporkan menjadi incaran tiga raksasa Liga Inggris, Manchester City, Liverpool, dan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2022 ini. (tangkaplayar/sempremilan)

AC Milan masih kesusahan memperpanjang kontrak Ismael Bennacer karena ada satu masalah yang timbul dari Liga Inggris.

AC Milan kembali mengalami kendala dalam memperpanjang kontrak pemainnya.

Usai belum menemukan titik temu dengan Rafael Leao, AC Milan kini mengalami kendala dalam memperpanjang kontrak Ismael Bennacer.

Menurut laporan Sempre Milan yang dilansir BolaSport.com, I Rossoneri ingin memperpanjang kontrak Bennacer yang akan berakhir pada Juni 2024.

Nilai tawaran gaji dalam perpanjangan kontrak senilai 3,5 juta euro atau setara Rp53 miliar per tahunnya termasuk bonus.

Namun, tawaran tersebut belum disetujui oleh pihak Bennacer.

Selidik punya selidik, ada satu masalah yang membuat Bennacer belum mau memperpanjang kontraknya di AC Milan.

Satu masalah tersebut adalah adanya proposal lisan yang dilayangkan oleh klub Liga Inggris senilai sekitar 4 juta atau setara Rp60 miliar per tahun plus bonus.

Nilai yang lebih tinggi dari penawaran AC Milan itu bisa membuat Bennacer cabut dari I Rossoneri dan bermain di Liga Inggris.

Di sisi lain, keinginan AC Milan untuk memperpanjang kontrak Benncaer tak bisa dilepaskan dari vitalnya peran pemain timnas Aljazair di lini tengah I Rossoneri.

Pasalnya, Bennacer telah digambarkan sebagai seorang deep-lying playmaker yang mumpuni.

Selain itu, Bennacer punya mobilitas tingkat tinggi di bawah tekanan dan ketangkasan yang mengesankan di ruang sempit. (Muhammad Zaki Fajrul Haq/Ivan Rahardianto/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini