TRIBUNNEWS.COM- Duel seru tersaji di Estadio da Luz dalam pekan ke-5 Liga Champions Grup H, Rabu (26/10) dini hari nanti.
Tuan rumah Benfica yang berusaha lolos ke 16 besar akan ditantang Juventus yang berjuang untuk bertahan di Liga Champions.
Juventus datang ke Lisbon dengan tertatih-tatih setelah di laga terakhir Liga Champions dipermalukan wakil Israel, Maccabi Haifa 2-0.
Pasukan asuhan Massimiliano Allegri ini sekarang tertahan di peringkat tiga klasemen sementara grup H. dengan tiga poin dari empat laga.
Bianconeri terpaut lima poin dari dua peringkat teratas: Paris Saint Germain, Benfica, serta punya poin sama dengan Maccabi Haifa sebagai juru kunci.
Di atas kertas, Juventus masih bisa lolos ke 16 besar asalkan menyapu bersih dua laga terakhir, dan di saat bersamaan Benfica, atau PSG kalah dua kali beruntun.
Opsi yang pertama ini jelas di luar kendali mereka.
Ada juga opsi kedua yang bisa dalam kendali, yakni mempertahankan peringkat tiga.
Jika dapat posisi tiga, Juve terdegradasi untuk bertarung di playoff babak knockout Liga Europa.
Apa pun opsinya, Allegri sudah berikrar agar pasukannya tampil habis-habisan di dua laga terakhir.
Setelah melawan Benfica, mereka akan menantang Paris Saint Germain di Turin (3/11) mendatang.
"Ini akan jadi dua laga final bagi kami. Kami punya alasan untuk tampil habis-habisan: kami belum tersingkir dari Liga Champions, dan kami juga tak sedang nyaman di posisi untuk ke Liga Europa," katanya.
Untungnya, pasukan Rossonerri memperlihatkan kemajuan signifikan. Dua laga terakhir mereka sukses menyapu bersih kemenangan di Serie A.
Setelah menekuk Torino 0-1, Juventus menghabisi Empoli 4-0 dengan Adrien Rabio mengemas brace.