TRIBUNNEWS.COM - Juventus membutuhkan kerja keras dan keajaiban untuk lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions.
Bahkan Juventus di bawah asuhan Massimiliano Allegri perlu berguru ke Atalanta melihat situasi mereka saat ini.
Statistik menunjukkan, hanya ada lima tim sejauh ini yang bisa melaju ke Babak 16 Besar Liga Champions setelah melewati empat pertandingan fase grup dengan koleksi tiga angka.
Baca juga: PSG vs Maccabi Haifa di Liga Champions: Kemenangan Les Parisiens Angin Segar bagi Juventus
Juventus dalam kondisi tak baik-baik saja. Mereka menduduki posisi tiga klasemen Grup H lewat raihan tiga poin.
Bianconeri tertinggal lima poin dari posisi 1-2 yang dihuni PSG dan Benfica.
Secara skenario, Juventus butuh manyabet sepasang laga sisa di fase grup dengan kemenangan.
Ini menjadi langkah paling aman agar klub asal Turin ini tidak terlempar ke kompetisi malam Jumat alias Liga Eropa.
Namun bukan perkara yang mudah untuk Juventus saat ini menyukseskan skenario tersebut.
Alasan utamanya jelas, permainan klub sektoa Torino ini mengalami inkonsistensi.
Skuad mumpuni yang dimiliki Max Allegri bukan jaminan untuk Dusan Vlahovic dkk memenangkan setiap laga dengan mudah.
Ada fator X yang dibutuhkan oleh Bianconeri agar bisa melanjutkan petualangannya di Liga Champions musim ini.
Berguru ke Atalanta
Atalanta, pernah mengukir comeback manis di Liga Champions musim 2019/2020.
Saat memasuki pekan kelima, Atalanta berada di urutan ketiga klasemen gru C dengan koleksi tiga poin. Persis seperti Juventus.
La Dea, julukan Atalanta, segrup dengan Manchester City, Dinamo Zagreb dan Shakhtar.
Kenyataannya, La Dea yang sempat diprediksi tak bisa lolos ke babak 16 besar, nyatanya mampu mengukir kisah manis.
Mereka mengakhiri fase grup dengan koleksi tujuh poin. Klub asal Bergamo ini mendampingi Manchester City melaju ke babak 16 besar.
Keberhasilan Atalanta tak banyak dilakukan oleh tim-tim di Liga Champions. Bermodal tiga poin pada pekan keempat, namun mampu melaju ke babak selanjutnya setelah merampungkan babak penyisihan grup.
Juventus membutuhkan kiat dari klub yang juga dilabeli sebagai Inter KW itu.
Namun dua laga pamungkas yang dihadapi Juventus bukan lawan yang bisa dianggap sepele.
Bianconeri harus bertandang ke Portugal untuk menantang Benfica (26/10/2022) dan menjamu PSG di Turin (3/11/2022).
Satu laga saja terpeleset, maka bukan tak mungkin sesumbar Max Allegri justru bisa berubah menjadi senjata makan tuan.
"Kami tidak akan berada di Liga Eropa dan kami belum keluar dari Liga Champions<' umbar Allegri, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Terdekat, Juventus akan melawan Benfica di Stadion Da Luz, dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)