Klopp saat ini menjalani musim ketujuhnya bersama Liverpool setelah sukses memborong 7 gelar.
Arsitek berusia 55 tahun itu dalam 6 musim sebelumnya berhasil mengamankan gelar bergengsi seperti Liga Inggris dan Liga Champions.
Namun, pada musim ketujuh Klopp melatih sebuah klub maka hal tersebut seperti petaka untuk dirinya.
Liverpool pun sekarang baru merasakanya dan mengalami penurunan peforma.
Menjadi sebuah pemandangan yang langka melihat Liverpool tampil inkonsisten bersama Klopp.
Klopp nampaknya selalu berkeringat dingin saat menjabat sebagai juru taktik di musim ketujuh.
Sebelum ini, saat masih menukangi Mainz dan Borussia Dortmund, Klopp juga gagal membawa anak asuhnya tampil konsisten di musim ketujuh.
Kandas di Musim ke-7 bersama Mainz dan Dortmund
Musim 2007/2008 Jurgen Klopp mundur dari Mainz tepat di musim ketujuhnya menjabat sebagai juru taktik.
Saat itu, Mainz gagal dibawanya promosi ke Bundesliga Jerman dan hanya berada di peringkat kesembilan klasemen.
Setelah itu, juru taktik berusia 55 tahun itu hengkang menuju Borussia Dortmund.
Meski tak bertabur bintang, namun Klopp mampu membawa Bortmund nangkring di papan atas dari musim ke musim untuk menyaingi Bayern Muchen.
Namun, petaka datang saat musim ketujuh tiba, Dortmund dibawanya tampil melempem dan hanya nangkring di peringkat tujuh klasemen akhir Bundesliga.
Walhasil, Klopp memilih mundur di tahun 2015 karena hasil buruk yang ia catatkan.
Kini, musim ketujuh kembali menghantui Jurgen Klopp bersama Liverpool.
Hingga 14 pekan Liga Inggris, tak ada konsistensi dan permainan apik yang ia tunjukkan seperti musim-musim sebelumnya.
(Tribunnews.com/Ipunk,Deivor)