News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI

No Comment Soal KLB PSSI, Pemain Liga 1 Soroti Aspek Suporter dan Keamanan yang Mesti Dibenahi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan suporter sepak bola berkumpul dan melakukan aksi solidaritas Tragedi Kanjuruhan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2022). Dalam aksinya mereka menuntut penuntasan Tragedi Kanjuruhan secara transparan dan meminta PSSI untuk bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

No Comment Soal KLB PSSI, Pemain Liga 1 Soroti Aspek Suporter dan Keamanan yang Mesti Dibenahi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI telah mengumumkan akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) guna menentukan Ketua Baru hingga anggota Komite Eksekutif (Exco).

Pemilihan Ketum dan anggota Exco baru sejatinya akan digelar pada November 2023.

Namun, dengan berbagai pertimbangan, salah satunya agar Liga 1, 2 dan 3 bergulir kembali, PSSI memutuskan KLB digelar pada Maret 2023.

Baca juga: Anggota TGIF Cium Kejanggalan Percepatan KLB PSSI, Ada Peluang Iwan Bule Kembali Maju Mencalon 

Melihat situasi itu, salah satu pemain Dewa United FC, Reksa Maulana enggan menanggapinya secara serius.

Menurutnya siapapun pengurusnya nanti yang terpenting PSSI benar-benar harus fokus dalam memajukan sepakbola Indonesia.

“Kalau saya sebagai pemain ya no comment untuk masalah itu (KLB-red),” kata Reksa saat dihubungi Tribunnews, Selasa (1/11/2022).

“Biar lah pengurus-pengurus di atas. Harapan saya yang terpenting PSSI benar-benar harus maju lagi, harus memperhatikan sepakbola kita agar bisa lebih maju, siapapun itu yang menjabat,” sambungnya.

Reksa Maulana (tribunnews.com/abdulmajid)

Reksa menyadari tragedi Kanjuruhan benar-benar membuat sepakbola Indonesia harus berbenah dari semua sektor.

Dengan begitu kualitas sepakbola Indonesia baik Liga 1, 2 dan 3 hingga pembinaan pemain muda bisa berjalan lebih baik lagi.

“Ya belajar dari kesalahan kemarin ya. Kita harus bisa lebih disiplin lagi lah mulai dari masalah suporter. Suporter ke depan harus lebih dewasa lagi. Standar Stadion, Keamanan juga harus lebih diperbaiki,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini