No Comment Soal KLB PSSI, Pemain Liga 1 Soroti Aspek Suporter dan Keamanan yang Mesti Dibenahi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI telah mengumumkan akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) guna menentukan Ketua Baru hingga anggota Komite Eksekutif (Exco).
Pemilihan Ketum dan anggota Exco baru sejatinya akan digelar pada November 2023.
Namun, dengan berbagai pertimbangan, salah satunya agar Liga 1, 2 dan 3 bergulir kembali, PSSI memutuskan KLB digelar pada Maret 2023.
Baca juga: Anggota TGIF Cium Kejanggalan Percepatan KLB PSSI, Ada Peluang Iwan Bule Kembali Maju Mencalon
Melihat situasi itu, salah satu pemain Dewa United FC, Reksa Maulana enggan menanggapinya secara serius.
Menurutnya siapapun pengurusnya nanti yang terpenting PSSI benar-benar harus fokus dalam memajukan sepakbola Indonesia.
“Kalau saya sebagai pemain ya no comment untuk masalah itu (KLB-red),” kata Reksa saat dihubungi Tribunnews, Selasa (1/11/2022).
“Biar lah pengurus-pengurus di atas. Harapan saya yang terpenting PSSI benar-benar harus maju lagi, harus memperhatikan sepakbola kita agar bisa lebih maju, siapapun itu yang menjabat,” sambungnya.
Reksa menyadari tragedi Kanjuruhan benar-benar membuat sepakbola Indonesia harus berbenah dari semua sektor.
Dengan begitu kualitas sepakbola Indonesia baik Liga 1, 2 dan 3 hingga pembinaan pemain muda bisa berjalan lebih baik lagi.
“Ya belajar dari kesalahan kemarin ya. Kita harus bisa lebih disiplin lagi lah mulai dari masalah suporter. Suporter ke depan harus lebih dewasa lagi. Standar Stadion, Keamanan juga harus lebih diperbaiki,” pungkasnya.