TRIBUNNEWS.COM- Pelatih timnas Australia, Graham Arnold hanya punya waktu sepekan lagi untuk memutuskan skuat 26 pemain yang akan dibawa ke Piala Dunia Qatar.

Para periode menentukan ini, salah satu talenta terbaik di Australia, Cristian Volpato tampil mencuri perhatian.

Gelandang serang serba-bisa berusia 18 tahun asal Australia ini menjadi pahlawan kemenangan AS Roma saat memukul balik Verona 1-3 dalam lanjutan Serie A (1/11) lalu. Volpato

Dia masuk di menit ke-57 menggantikan Nicolo Zaniolo saat skor masih imbang 1-1.

Setengah jam kemudian, Volpato mencetak gol dalam penampilan pertamanya di Serie A musim ini.

Klimaksnya, di menit 90+2, gelandang yang digadang-gadang sebagai penerus Francesco Totti ini, memberikan assists untuk gol Stephen El Shaarawy yan memastikan kemenangan Roma 1-3.

Baca juga: Jadwal Liga Eropa Matchday Terakhir: Arsenal Buru Juara Grup, Partai Hidup Mati AS Roma

“Manajer memanggil saya, saya bahkan belum melakukan pemanasan atau apa pun. Saya sangat senang bisa datang, mencetak gol, dan mengubah pertandingan,” kata Volpato.

“Saya tahu bahwa saya yang termuda dan saya harus bersabar dan menunjukkan rasa hormat kepada semua orang,” tambah Volpato tentang kemungkinan menjadi starter untuk tim.

Dia telah membuat empat penampilan di Serie A – tiga di antaranya datang musim lalu –, dan mencetak dua gol.

Aksi gemilang Volpato bukan tak mungkin membuat Pelatih Australia, Graham Arnold terpikat, dan memanggilnya untuk jadi bagian dari skuat ke Piala Dunia 2022 Qatar yang tinggal 18 hari lagi.

Masalahnya, Volpato sendiri juga terdaftar sebagai warga Italia. Bahkan sudah masuk ke dalam tim Italia U19, dan Italia U20.

Bisa jadi, Arnold akan mengintip lagi aksi Volpato saat AS Roma menjamu wakil Bulgaria, Ludogorets dalam pekan ke-6 penyisihan Grup C Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (4/11) dini hari nanti.

Jika "The Next Totti" ini kembali jadi pembeda, sulit rasanya bagi Arnold untuk tak membawanya ke Qatar --dengan catatan Volpato mau jadi berkewarganegaraan Australia.

Duel dini hari nanti bakal jadi penentu nasib Roma.