Lopetegui dapat memaksimalkan potensi tim dengan baik.
Dia tidak hanya bergantung pada satu pemain yang kemudian pergi karena optimasinya, tetapi dengan mengolah keseluruhan dan optimasi keadaan pemainnya.
Selain puncak membawa Sevilla juara Liga Eropa, Lopetegui membawa Sevilla tampil di Liga Champions selama tiga musim berturut-turut, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, klaim BBC.
"Dia memberikan banyak energi, sesuatu yang baru juga dibutuhkan olehnya," terang Guillem.
Wolves telah memantau Julen Lopetegui sudah lama, bahkan sempat mendapat penolakan.
Tapi, karena kondisi keluarga, sang ayah yang sudah lanjut usia memaksa Julen Lopetegui untuk kembali ke rumah yang berada di dekat rumah sang ayah.
Kini, waktunya implementasi pengalaman elit Eropa yang dimiliki Lopetegui bersama Wolves yang sedang terpuruk di Liga Inggris.
"Julen adalah pelatih top, dengan pengalaman luar biasa di level elit permainan," kata petinggu Wolves, Jeff Shi.
Julen Lopetegui akan mengambil alih pekerjaan Bruno Lage yang dipecat pada 14 November mendatang.
Dia akan memimpin Serigala untuk pertama kalinya saat melawan Everton pada 26 Desember setelah Piala Dunia 2022 Qatar.
(Tribunnews.com/Sina)