Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Kesempatan terbaik tersaji untuk pemain muda AC Milan, Marko Lazetic saat AC Milan menyambangi markas Cremonese dalam pekan ke-14 Serie A di Stadion Giovanni Zini, Rabu (9/11) dini hari nanti.
Dikutip dari Calciomercato, Pelatih AC Milan Stefano Pioli kemungkinan akan memanggil penyerang asal Serbia berusia 18 tahun tersebut untuk laga tengah pekan ini.
Pasalnya, striker andalan AC Milan, Olivier Giroud menjalani sanksi larangan bermain setelah dikartumerah saat Milan mengalahkan Spezia 2-1 (11/6).
Giroud jadi pahlawan di laga tersebut dengan golnya di menit ke-89. Dan ia merayakan golnya dengan membuka jerseynya sehingga dikartu-kuning.
Celakanya, itu jadi kartu-kuning kedua di laga panas tersebut sehingga dirinya terusir dari lapangan, dan disanksi tak bisa main di laga kontra Cremonese ini.
Baca juga: Olivier Giroud Usia Sudah 36, Tapi Kalau Sudah Cetak Gol Dia Masih Merasa Seperti Bocah, Milan Ke-2
Mengingat stok penyerang murni menipis, maka Pioli pun melirik ke Lazetic. Seperti diketahui, striker veteran, Zlatan Ibrahimovic masih cedera jangka panjang hingga mustahil diturunkan diturunkan.
Lazetic disebut-sebut sebagai penyerang bertalenta luar biasa. Namun, dia terkendala dengan sejumlah cedera sejak bergabung dengan Milan dari Red Star Belgrade.
Kini, ia aktif membela AC Milan U-19 di liga Primavera, dan baru saja mengemas hattrick dalam kemenangan 4-0 atas Atalanta U-19.
Pioli diperkirakan akan memasang Divock Origi sebagai ujung tombak di laga dini hari nanti. Dan Lazetic akan menjadi opsi pemain pengganti.
Debut dari striker muda Serbia ini akan sangat dinanti.
Laga ini menjadi kesempatan bagi Milan untuk makin mendekati Napoli di puncak klasemen. Rossoneri saat ini di peringkat dua klasemen sementara dengan 29 poin dari 13 laga, terpaut enam poin dari Napoli.
Pasukan Pioli menyambut laga ini bermodal rekor tak terkalahkan dalam lima dari enam laga tandang musim ini, dengan catatan tiga menang, dan dua kali seri.
Di sisi lain, meskipun mungkin terlalu dini untuk mengatakan, Cremonese adalah salah satu calon kuat terdegradasi.
Saat ini, mereka duduk di urutan ke-18 di klasemen Serie A, satu poin di atas Hellas Verona. Salah satu titik terlemah dari skuat asuhan Massimiliano Alvini ini adalah lini pertahanan.
Mereka memegang rekor terburuk kedua di liga dengan kebobolan 24 gol. Padahal, mereka punya para pemain dengan insting serang bagus seperti Krzysztof Piatek, dan Lassana Coulibaly.
Sayangnya, lini buruk yang rapuh membuat mereka kerap kebobolan, hingga kemenangan pun gagal digapai. Contoh paling nyata terlihat di laga terakhir saat imbang 2-2 kontra Salernitana.
Gol Piatek, dan Coulibaly menjadi sia-sia setelah mereka kemudian kebobolan dua gol. Walhasil, Cremonese pun belum pernah merasakan kemenangan di Serie A musim ini.
Lebih jauh lagi ditarik, mereka bahkan belum pernah menang di Serie A dalam 20 laga terakhir. Sepertinya, tim calon degradasi ini bakal jadi lawan yang tepat untuk debut Lazetic. (Tribunnews/den)
Live on
Bein Sports 1
Rabu (9/11) Pukul 02.45 WIB
Prakiraan Formasi
Cremonese 3-4-3
Carnesecchi; Aiwu, Hendry, Lochoshvili; Sernicola, Quagliata, Meite, Pickel; Buonaiuto, Tsadjout, Okereke
AC Milan 4-2-3-1
Tatarusanu; Kalulu, Tomori, Kjaer, Hernandez; Tonali, Bennacer; Rebic, Krunic, Leao; Origi
KLASEMEN SEMENTARA SERIE A ITALA
1 Napoli 13 11 2 0 32 10 +22 35
2 Milan 13 9 2 2 27 14 +13 29
3 Lazio 13 8 3 2 25 8 +17 27
4 Atalanta 13 8 3 2 19 10 +9 27
5 Juventus 13 7 4 2 20 7 +13 25
6 Roma 13 8 1 4 16 12 +4 25
7 Internazionale 13 8 0 5 25 19 +6 24
8 Udinese 13 6 5 2 21 13 +8 23
9 Salernitana 13 4 5 4 18 19 -1 17
10 Torino 13 5 2 6 13 16 -3 17
11 Fiorentina 13 4 4 5 15 17 -2 16
12 Bologna 13 4 4 5 16 19 -3 16
13 Sassuolo 13 4 3 6 14 18 -4 15
14 Empoli 13 3 5 5 10 17 -7 14
15 Monza 13 4 1 8 13 21 -8 13
16 Lecce 13 1 6 6 10 16 -6 9
17 Spezia 13 2 3 8 11 24 -13 9
18 Cremonese 13 0 6 7 11 24 -13 6
19 Sampdoria 13 1 3 9 6 23 -17 6
20 Hellas Verona 13 1 2 10 11 26 -15 5