TRIBUNNEWS.COM - 40 hari Tragedi Kanjuruhan jatuh pada hari Rabu (9/11/2022).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun turut serta dalam beberapa agenda untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan.
Pria yang kerap disapa dengan Iwan Bule tersebut akan ikut serta dalam acara tahlilan, doa bersama, hingga memberikan santunan kepada keluarga korban.
Dikutip dari Bola Sport, Iwan Bule baru bisa ke Malang pada Kamis (10/11/2022).
"Rencananya (datang dalam 40 hari Tragedi Kanjuruhan)."
"Tapi besok saya RDP (Rapat Dengar Pendapat), ya nanti mungkin hari Kamis kesana, RDP enggak mungkin saya tinggalkan."
"Saya akan ke sana, memberikan doa, (memberi) bantuan," kata Iwan saat ditemui di Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Kenang 40 Hari Korban Tragedi Kanjuruhan, Wali Kota Malang Minta ASN Pakai Busana Serba Hitam
Seperti yang diketahui, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi seusai laga Persebaya vs Arema FC menjadi catatan kelam dunia sepak bola Indonesia.
Dimana Tragedi Kanjuruhan merenggut 135 jiwa meninggal dunia.
Selain itu, ada ratusan korban yang mengalami luka-luka.
Akibat dari tragedi berdarah tersebut, Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan untuk sementara.
Tragedi Kanjuruhan pun menjadi awal pembenahan sepak bola Indonesia.
Dan saat ini, sudah dibentuk Satuan Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia.
Baca juga: Stadion Kanjuruhan Terlarang, Arema FC Belum Tentukan Kandang Baru Jelang Lanjutan Liga 1 2022
Tugas Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia
Dikutip dari situs resmi PSSI, Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia bertugas untuk menyusun rekomendasi tentang:
- Menyusun Rumusan yang tepat untuk tata kelola sepakbola Indonesia
- Sinkroninasi peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepakbola (PSSI, pemerintah dan kepolisian, klub peserta, dan penonton)
- Perbaikan manajemen infrastruktur, pengamanan/penyelamatan, manajemen kerumunan, dan manajemen penonton
- Edukasi sepakbola
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti) (BolaSport/Abdul Rohman)