TRIBUNNEWS.COM- Timnas Kamerun dilaporkan siap dibantu oleh dukun di Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.
Media Prancis yang mengkhususkan diri meliput Afrika, RFI, menerbitkan beberapa kesaksian yang mengkonfirmasi berita kontroversial yang menyebut Kamerun akan menggunakan jasa dukun di Piala Dunia 2022 ini.
Terhadap laporan media Prancis itu, Samuel Eto'o membantah tudingan tersebut melalui sebuah pernyataan yang dirilis sejak tudingan itu dibuat.
Samuel Eto'o dikatakan menggunakan bantuan sejumlah dukun untuk membantu timnas Kamerun mendapat peluang memenangkan Piala Dunia.
Mantan pemain Barcelona, Samuel Eto'o menyangkal tuduhan itu. Menurutnya itu tidak hanya kebohongan tapi juga melecehkan pemain profesional dari Kamerun.
Dengan kurang dari dua minggu sebelum dimulainya Piala Dunia Qatar 2022, keinginan dan harapan negara-negara peserta untuk melihat tim nasional mereka meraih gelar yang semakin meningkat.
Dan tampaknya beberapa akan menggunakan sumber daya apa pun yang tersedia untuk meningkatkan peluang tim mereka menjadi juara dunia.
Semuel Eto'o menggunakan ilmu hitam?
Baru-baru ini dilaporkan bahwa federasi sepak bola Kamerun, yang dipimpin oleh mantan pesepakbola Samuel Eto'o, telah mempekerjakan sejumlah dukun untuk bekerja dengan para pemain tim nasional selama Piala Dunia mendatang.
Outlet media Prancis yang mengkhususkan diri di Afrika, RFI, menerbitkan beberapa kesaksian yang mengkonfirmasi berita kontroversial ini.
Di antara sumber yang dikonsultasikan adalah seorang dukun dari Kamerun bernama Nji Ousseni, yang telah memberikan informasi tentang bantuan yang diminta oleh para pemain.
“Saat Piala Dunia semakin dekat, beberapa pemain Indomitable Lions menggunakan sihir, marabout dengan tujuan mengacaukan lawan mereka,” kata Ousseni kepada RFI.
"Semua orang ingin dipilih atau menjadi pemegang. Jadi untuk kompetisi penting seperti Piala Dunia atau Piala Afrika, pemain sering memanggil jasa saya untuk memanggil dewa untuk mengganggu lawan," katanya.
Samuel Eto'o Bantah Tudingan