Aksi 2 Pemain Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia, Roulette Ala Zidane, Body Pemain Lain Sampai Terjengkang
TRIBUNNEWS.COM - Pada ajang ujicoba melawan Klub Norwegia, pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong menjajal dua amunisi blasteran di skuad Garuda.
Pada laga itu, dua pemain tersebut, Ivar Jenner dan Justin Hubner menunjukkan kelasnya dalam debut mereka di timnas Indonesia U-20.
Kontribusi Ivar Jenner dan Justin Hubner bahkan nyaris membawa Timnas U-20 Indonesia menang, sebelum akhirnya keputusan wasit memberi penalti lawan di ujung laga membuat kemenangan Garuda sirna.
Baca juga: Kemenangan Timnas U-20 Indonesia Gegara Penalti, Zanadin Fariz Soroti Kepemimpinan Wasit
Baca juga: Timnas U-20 Indonesia vs Baerum, Hujan Peluang, Marselino Dijegal, Garuda 2 Gol dalam 2 Menit
Pelatih Shin Tae-yong dapat bergembira dengan tambahan meyakinkan untuk timnas Indonesia U-20, yaitu Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Ivar Jenner dan Justin Hubner merupakan dua pemain blasteran yang telah datang ke Indonesia untuk memulai proses naturalisasi.
Dua pemain asal Belanda itu pun baru saja mencicipi debut di timnas Indonesia U-20 saat berjumpa klub Norwegia, Baerum SK, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Selebrasi Gol Tutup Mulut Ronaldo Kwateh Panen Kritik Menohok, Shin Tae-yong: Jangan Tinggi Hati
Dilihat dari latar belakang, tampak jelas Ivar Jenner dan Justin Hubner berada di atas level pemain Timnas U-20 Indonesia.
Ivar Jenner sudah menembus tim utama Jong FC Utrecht di kasta dua Liga Belanda, dan Justin Hubner merupakan pemain Wolverhampton U-21.
Shin Tae-yong pun menggunakan Ivar dan Justin sesuai posisi terbaik masing-masing pada laga semalam.
Ivar Jenner bermain sebagai gelandang jangkar, membekingi Frezy Al Hudaifi dan Arsa Ramadan di lini tengah.
Keberadaan Ivar menjadi tambahan yang sangat berguna, mengingat tak ada satu pun gelandang pilihan Shin Tae-yong yang berposisi gelandang bertahan murni (nomor 6).
Pemain lain yang sebelumnya dipasang di posisi itu, Arkhan Fikri atau Zanadin Fariz, bermain lebih menyerang di level klub (nomor 8).
Kalaupun ada gelandang berkarakter bertahan, Shin Tae-yong menggesernya menjadi libero/bek tengah-tengah (Robi Darwis).