Javier Roca Dedikasikan Kemenangan 2-0 atas Dewa United untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Laporan Wartawan Tribun Jateng.com
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Hasil Liga 1 2022, Arema FC mengalahkan Dewa United 2-0 pada laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) sore.
Kemenangan ini punya arti mendalam bagi skuad Arema FC karena laga ini menjadi laga resmi pertama mereka pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Pelatih Arema FC, Javier Roca mengatakan tiga poin kemenangan ini didedikasikan untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Pepesan Kosong Ala Luis Enrique: Spanyol Rasa Barca, Ngoper Doang Bikin Gol Kagak, Efek De Gea?
Menurut Roca, kemenangan yang didapat oleh Singo Edan merupakan hasil dari kerja keras pemain. Selain itu, juga staf klub yang begitu berani dan mencitai pekerjaan.
“Saya mendedikasikan tiga poin untuk semua keluarga korban, untuk semua teman-teman kita yang di Malang, Aremania dan Aremanita,” ucapnya usai laga.
Terkait mental pemain, usai tragedi Kanjuruhan, menurut Roca dari apa yang dia rasakan secara profesional para pemain fokus bermain hingga menit ke-97 dengan tambahan waktu.
“Untuk lakukan tugas sesuai dengan kontrak mereka, sesuai dengan pekerjaan antara kita (pemain dan pelatih). Maka kita harus benar-benar bangkit,” ungkapnya.
Namun, dia tak memungkiri bila di dalam lapangan para pemain bekerja secara profesional. Tapi, di luar lapangan setelah 90 menit mungkin ada yang sedih atau bahagia.
“Saya lihat di 90 menit mereka bermain sangat profesional,” jelasnya.
Perwakilan pemain Arema FC, Dedik Setiawan mengucapkan syukur atas hasil pertandingan melawan Dewa United dalam laga lanjutan pekan ke-12 Liga 1 tersebut.
“Alhamdulillah Arema memenangkan pertandingan. Strategi kita saat pertandinga dan persiapan beberapa minggu sebelum pertandingan. Kemenangan yang patut disyukuri Aremania semua,” tuturnya.
Di pihak Dewa United, Nil Maizar sebagai pelatih mengungkapan timnya tidak beruntung, apalagi kebobolan dua gol, yakni dari Rizky Febri dan Evan Dimas Darmono.
“Itu karena kesalahan mereka sendiri, pertama karena back pass dan kedua serangan balik. Ini harus diperbaiki, secara individual harus kita perbaiki,” katanya. (*)