News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Juku Eja Menang, Pelatih PSM Makassar Soroti Kinerja Wasit: Banyak Pelanggaran, Tak Berbuah Kartu

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kiri), tampak mengajukan protes ke wasit dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 15 September 2022. Bernardo Tavares, menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan saat Juku Eja melawan PSIS Semarang, Senin (19/12/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan saat Juku Eja melawan PSIS Semarang, Senin (19/12/2022).

Seperti yang diketahui, laga antara PSM Makassar vs PSIS Semarang berakhir dengan skor 2-0.

Meski PSM Makassar meraih kemenangan atas PSIS Semarang, Bernardo Tavares tidak lupa dengan kinerja wasit yang menurutnya sangat merugikan timnya.

Kenzo Nambu cetak gol pertama di laga PSM vs PSIS Semarang Liga 1, Senin (19/12/2022). Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan saat Juku Eja melawan PSIS Semarang, Senin (19/12/2022).(Instagram)

Baca juga: Hasil PSM vs PSIS Liga 1, Brace Kenzo Nambu Bawa Juku Eja Kembali di Puncak Klasemen

Bernardo Tavares Soroti Kinerja Wasit

Dalam siaran Post-Match Press Conference PSM Makassar vs PSIS Semarang via Zoom, Tavares dengan tegas bahwa ia tidak puas dengan kinerja wasit.

Namun, ia juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah bekerja keras memenangkan pertandingan.

"Saya bangga dengan pemain saya, mereka bekerja keras dalam memberikan performa yang luar biasa malam ini."

"Kita seperti melawan dua tim hari ini."

"Namun, kita tetap membukukan peluang," kata Tavares.

Tavares menilai bahwa seharusnya wasit memberikan hukuman kepada pemain lawan yang melakukan pelanggaran kepada anak asuhnya.

Bahkan, ia menilai bahwa wasit tidak hanya membuat kesalahan sekali, namun berulang kali.

"Yang saya tidak mengerti adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan teman-teman (wasit) yang bekerja di lapangan."

"Saya tidak mengerti mengapa lima dari mereka tidak melihat hal-hal ini."

"Di menit 44, pemain lawan nomor punggung 62 mendorong pemain kita di dekat kotak dan bahkan wasit tidak memberikan hukuman kartu kuning."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini