Di penghujung babak pertama, Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang.
Bola sundulan Karim Rossi yang mengarah ke tiang atas sisi kanan gawang Persebaya dapat ditahan Ernando Ari sebelum dihalau Leo Lelis.
Hingga peluit panjang dibunyikan, keadaa tidak berubah, Dewa United tertinggal satu gol dari Persebaya.
Di awal babak kedua, Aji Santoso melakukan rotasi pemain.
Ahmad Nufiandani dan Andre Oktafiansyah masuk menggantikan Supriadi Risky Dwi Yan
Sementara Nilmaizar memainkan Natanael Siringo-Ringo dengan menarik Sugeng Efendi.
Tenaga baru Persebaya hampir mencetak gol pada menit ke-49.
Juninho mengirim umpan terobosan ke kotak 12 pass Dewa United, bola didapat Nufiandani dan langsung menyontek bola. Namun sayang, laju bola terlalu lemah sehingga bisa ditangkap Syaiful.
Memasuki menit 60 tensi permainan menurun. Persebaya dan Dewa United melakukan beberapa percobaan tapi belum membuahkan hasil.
Laju bola kerap tertahan di lini tengah. Pada menit ke-81, Higor Vidal dalam ruang besar untuk mencetak gol.
Dia berada tanpa kawalan pemain Dewa United di posisi yang tidak jauh dari kotak penalti.
Tembakan keras kaki kirinya masih melambung dari gawang Syaiful.
Hingga enam menit tambahan waktu babak kedua berakhir, Persebaya sukses mempertahankan keunggulan 1-2 dari Dewa United.
Dengan hasil ini, Dewa United menambah catatan minor tidak pernah menang dalam 10 pertandingan terakhir Liga 1.
Dewa United mengoleksi 5 hasil imbang dan 5 kekalahan yang membuat tim asuhan Nilmaizar bercokol di posisi 17 klasemen Liga 1.