TRIBUNNEWS.COM - Ternyata, harga pasar yang dimiliki skuad Timnas Indonesia lebih mahal empat kali lipat ketimbang Brunei.
Dikutip dari transfermarkt, skuad Timnas Indonesia memiliki nilai pasar senilai Rp 110,37 miliar.
Sementara itu, nilai pasar skuad Timnas Brunei senilai Rp 24,77 miliar.
Pemain paling mahal yang mengisi skuad yang berjuluk Tebuan tersebut adalah Haimie Anak Nyaring dan Hakeme Yazid Said.
Keduanya memiliki nilai pasar yang sama, yakni senilai Rp 2,17 miliar.
Sedangkan di dalam skuad Garuda ada Jordi Amat, yakni memiliki nilai pasar Rp17,38 miliar.
Baca juga: Janji Marc Klok untuk Keluarga, Bawa Pulang Kemenangan Lawan Brunei sebagai Kado Natal
Harga Pasar Skuad Timnas Indonesia 4 Kali Lebih Mahal
Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia vs Vietnam: Bak Langit dan Bumi, Skuad Garuda Menang Telak
Bagaikan Langit dan Bumi, Inilah Perbandingan Harga Pasar Skuad Timnas U23 Indonesia vs Turkmenistan
Jika dilihat dari harga pasar, maka dapat dikatakan bahwa Timnas Indonesia memiliki pemain-pemain yang lebih unggul.
Ya, pemain yang bagus pasti akan memiliki nilai pasar yang tinggi pula.
Sederhananya, pihak klub pasti rela memberikan gaji mahal jika pemain yang bersangkutan bisa memberikan performa terbaiknya.
Namun, skuad asuhan Shin Tae-yong pastinya tidak akan menganggap remeh Brunei.
Seperti yang diketahui, apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
Mark Klok pun mengaku bahwa Shin Tae-yong juga memberikan instruksi untuk tidak meremehkan Brunei.
“Iya ada instruksi."