News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2022

Pelatih Brunei Blak-blakan Tuding Wasit Main Mata dengan Shin Tae-yong Saat Indonesia Menang Telak

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasit Kim Hee-gon saat mencatat nama Egy Maulana Vikri sebagai pencetak gol di laga timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam di Piala AFF 2022.

Pelatih Brunei Blak-blakan Tuding Wasit Main Mata dengan Shin Tae-yong Saat Indonesia Menang Telak

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan telak Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam di di laga ketiga Grup A Piala AFF 2022, berhias tudingan miring dari Mario Rivera, pelatih Timnas Brunei Darussalam.

Mario Rivera menuding wasit pertandingan tersebut main mata dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang berujung pada banyaknya keputusan merugikan bagi Brunei, termasuk satu kartu merah.

Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam bertemu di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (26/12/2022) sore WIB.

Baca juga: Bikin Selebrasi Ala Messi, Egy Maulana Cerita Insiden Bola Nyangkut Saat One on One Lawan Kiper

Dalam laga tersebut, Brunei harus mengakui keperkasaan skuad Garuda.

Tim besutan Shin Tae-yong tersebut tak segan-segan membantai Brunei Darussalam dengan tujuh gol tanpa balas.

Ketujuh gol Timnas Indonesia di laga tersebut diciptakan oleh Syahrian Abimanyu (20'), Dendy Sulistyawan (41'), Egy Maulana Vikri (59'), Ilija Spasojevic (60'), Ramadhan Sananta (68'), Marc Klok (86'), dan Yakob Sayuri (90+2').

Di kubu Brunei, mereka harus menelan pil pahit pada menit ke-38.

Hal itu dikarenakan Alinur Rashimy Jufri menerima kartu kuning kedua di pertandingan kali ini.

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol Syahrian Abimanyu #17 yang masuk ke gawang Brunei Darussalam pada pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Kuala Lumpur, Senin (26/12) sore WIB. (Twitter @PSSI)

Pemain berusia 22 tahun itu menerima kartu kuning keduanya setelah menjatuhkan Saddil Ramdani tepat di depan kotak penalti Brunei.

Kartu kuning kedua tersebut langsung berubah menjadi merah dan membuat Brunei harus bermain dengan 10 pemain saja di awal babak pertama.

Seusai laga, kartu merah Alinur Rashimy tersebut ternyata mendapat perhatian dari Mario Rivera selaku pelatih kepala Brunei.

Mario mengatakan bahwa timnya bermain cukup bagus saat melawan Indonesia.

Namun, kartu merah tersebut langsung merusak permainan timnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini