TRIBUNNEWS.COM - Casemiro menjadi pemain yang paling dipuji dalam kemenangan Manchester United atas Nottingham pada Rabu (28/12/2022) dini hari WIB.
Kemenangan tiga gol tanpa balas Manchester United dari Nottingham adalah buah kerja keras Casemiro perihal bertahan dan menyerang.
Selain mencetak satu assist untuk gol yang diciptakan Fred, ia mencatatkan statistik pertandingan apik.
Mantan pemain Real Madrid itu juga menjadi yang tertinggi perihal memenangkan duel, melakukan tackle, hingga umpan ke sepertiga akhir.
Baca juga: Hasil Liga Inggris - MU Hantam Nottingham 3-0, Erik Ten Hag: Kita Harus Selalu Klinis!
Statistik Casemiro vs Nottingham: (Squawka)
104 touches
100 persen aerial duels won
28 final ⅓ passes
13 passes into final ⅓
7 duels won
5 tackles made
3 clearances
3 chances created
2 interceptions
2 shots
1 through ball
1 assist
Sang juru taktik Setan Merah, Erik Ten Hag pun begitu terpesona dengan penampilan elite gelandangnya.
“Senang bekerja dengan Casemiro. Semua orang melihat betapa pentingnya perannya. Levelnya sangat besar," kata Ten Hag dilansir NBC Sport.
Casemiro memang dikenal sebagai gelandang kelas dunia.
Banyak pakar bahkan menyebutnya sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini.
Saat di Real Madrid, pemain berusia 29 tahun itu sukses memenangkan 18 gelar.
Termasuk lima trofi Liga Champions yang diraihnya dengan kepala tegak.
Saat harus berpindah ke Manchester United, Casemiro beralasan ingin mencari tantangan baru.
Dan perlahan, ia mampu menunjukkan kualitasnya sama seperti di Real Madrid.
Ten Hag menduetkannya bersama Christian Eriksen sebagai double pivot dalam taktik 4-2-3-1 yang ia usung.
Namun, ada perbedaan peran yang mencolok.
Pria yang pernah berkostum FC Porto itu menjadi orang pertama yang mlakukan intersep saat Setan Merah terkena serangan balik.
Ia tampil sebagai backup Eriksen yang bermain begitu menyerang untuk membantu Bruno perihal membagi bola.
Namun, ada atribut lain yang ia tawarkan.
Pengalamannya bermain bersama Toni Kroos dan Luka Modric membuat visi bermainnya lebih elite.
Statistik di atas adalah contoh paling nyata.
Dengan kehadiran Casemiro, United perlahan melupakan Frenkie De Jong yang sebenarnya menjadi yarget transfer.
Malam ini ia sukses membuktikan, mencetak satu assist, menjadi man of the match dan membawa United menang cleansheet.
Dengan penampilan apik sang gelandang, Setan Merah kini mulai meninggalkan identitas medioker yang selama ini melekat.
Mereka bertengger di peringkat 5 klasemen Liga Inggris dengan memiliki satu tabungan laga.
Sekaligus memenangkan 10 dari 14 pertandingan terakhirnya di seluruh ajang.
(Tribunnews.com/Deivor)