Jenazahnya Pele akan ditempatkan di dalam peti yang terletak di garis tengah lapangan stadion.
Pengunjung dapat menghadiri upacara persemayaman Pele mulai Senin, pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Upacara persemayaman akan berlangsung selama 24 jam.
Pemakaman Hanya Dihadiri Pihak Keluarga
Setelah disemayamkan di Stadion Vila Belmiro, jenazah Pele akan dibawa ke Memorial Necropole Ecumenica untuk dimakamkan, Selasa (3/1/2023) pukul 10.00 pagi.
Pele akan dikebumikan di sebuah pemakaman vertikal dalam sebuah gedung seperti apartemen setinggi 108 meter.
Berbeda dengan upacara persemayaman, pemakaman Pele hanya akan dihadiri pihak keluarga
Baca juga: Rekor-rekor yang Dipegang Pele serta Gelar Juara dan Trofi Individu bagi sang Raja
Berjuang Lawan Kanker Usus
Sebelum meninggal dunia, Pele telah berjuang dalam melawan kanker usus.
Dilansir Daily Mail, Sabtu (3/12/2022), Pele bahkan sudah tidak lagi menanggapi pengobatan kemoterapi dalam perjuangannya melawan kanker usus.
Mengetahui Pele sakit, pesepak bola dunia pun turut berdoa untuk kesehatan Pele, seperti Kylian Mbappe, dan Harry Kane.
"Berdoa untuk Raja," cuit penyerang Prancis Kylian Mbappe.
"Kami mengirimkan harapan terbaik kami kepadanya dan seluruh keluarganya dari seluruh tim Inggris."
"Dia adalah inspirasi, orang yang luar biasa," kata Kane.
Bahkan, mantan klubnya, Santos, juga mengirimkan doa.
"Seluruh dunia mendoakanmu dengan baik, Raja Pele," tulis mantap klub Pele, Santos.
Dan saat ini, Pele telah beristirahat dengan tenang dan tidak mengalami kesakitan lagi akibat kanker yang dideritanya.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)