Dia baru berusia 17 tahun pada tahun 1958 ketika menjadi juara dunia di Swedia, mencetak enam gol, dua di final.
Pele cedera pada pertandingan kedua saat Brasil memenangkan Piala Dunia 1962 tetapi merebut gelar ketiga.
Pele kemudian menyegel reputasi internasionalnya, pada tahun 1970 saat tim magisnya mengalahkan Italia di final Mexico City.
Maradona
Maradona, tidak dipilih dalam skuad yang memenangkan Piala Dunia di kandang pada tahun 1978 dan dikeluarkan dari lapangan saat kalah 3-1 dari Brasil di Spanyol pada tahun 1982, menjadi terkenal secara global pada tahun 1986 karena alasan yang "benar dan salah".
Gol 'Tangan Tuhan'-nya yang terkenal melawan Inggris di ajang Piala Dunia 1986.
Hanya empat menit berselang, Maradona kembali menjadi sorotan setelah mencetak gol dengan cara luar biasa, yakni membawa bola dari tengah lapangan dan mengelabui lima pemain serta kiper Inggris sebelum menceploskan bola ke gawang.
Gol pertama yang kontroversial dan kedua yang luar biasa Maradona itu turut membantu Argentina melaju mulus di Meksiko sampai akhirnya merengkuh gelar juara Piala Dunia kedua mereka.
Dia juga mencetak dua gol dalam kemenangan semifinal atas Belgia dan memberikan umpan penting dalam kemenangan 3-2 melawan Jerman Barat di final.
Lionel Messi
Messi memimpin Argentina merebut trofi Piala Dunia ketiganya setelah terakhir kali tahun 1986 usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
Messi juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Dunia Qatar.
Total Messi membuat tujuh gol selama di Qatar. Messi banyak sejarah selama Piala Dunia 2022.
Satu di antaranya menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol mulai dari fase grup, babak 16 besar, perempat final, semifinal hingga final.