TRIBUNNEWS.COM - Seusai tersingkir dari babak penyisihan grup Piala AFF 2022, Keisuke Honda memutuskan untuk mundur dari jabatannya di Timnas Kamboja sebagai general manajer.
Dilansir Balnews, eks pemain AC Milan itu bakal melakoni pekerjaan terakhirnya bersama Timnas Kamboja di ajang Sea Games 2023.
Sebenarnya, walaupun Timnas Kamboja gagal melangkah ke semifinal Piala AFF 2022, namun penampilan mereka menunjukkan peningkatan.
Baca juga: Jelang Hadapi Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022, Timnas Vietnam Diguyur Bonus Rp 1,3 Miliar
Jika biasanya, Timnas Kamboja menjadi lumbung gol bagi peserta Piala AFF dari musim ke musim.
Di edisi kali ini, Honda mampu membuat Kamboja tampil lebih kuat.
Mereka berada di peringkat ketiga Grub A, dengan torehan enam angka.
Dua kemenangan sukses mereka dapat dari Brunei Darussalam dan tim sekelas Filipina.
Saat bertemu Timnas Indonesia dan sang juara bertahan, Thailand pun, anak asuh Honda hanya kalah dengan skor 2-1 dan 3-1.
Namun, ia memilih untuk hengkang guna meningkatkan karier kepelatihannya yang lebih baik.
Perjalanan Honda di Timnas Kamboja
Selain menjabat sebagai manajer Timnas Kamboja yang terhitung sejak tahun 2018, ia juga masih aktif bermain sebagai pemain professional pada saat itu.
Pria asal Jepang itu, bermain di kasta tertinggi Liga Lithuania, FK Suduva sejak Januari 2022.
Sedangkan Honda diangkat menjadi pelatih Timnas Kamboja kala dirinya masih bermain untuk tim Australia, Melbourne Victory pada tahun 2018.
Tak hanya itu, pria berusia 36 tahun tersebut juga ditunjuk sebagai GM Timnas Kamboja. Alhasil, Honda memiliki tiga kesibukan dalam dunia sepakbola.