Tapi, peluang itu hanya menghasilkan dua gol saja.
Yacob Sayuri menghasilkan 11 tembakan dan mencetak satu gol, Witan Sulaeman 9 tembakan 1 gol, dan Saddil Ramdani 9 tembakan nirgol.
Dibandingkan dengan striker Vietnam Tien Linh yang menghasilkan 9 tembakan tapi mampu mencetak 3 gol.
Menariknya, Timnas Indonesia menghasilkan 12 gol dari 9 pemain berbeda.
Egy Maulana Vikri, Marc Klok, dan Dendy Sulistyawan masing-masing mencetak dua gol.
Witan, Marselino, Ramadhan Sananta, Spaso, Syahrian Abimanyu, dan Yacob Sayuri mencetak satu gol.
Gol-gol tersebut banyak lahir dari gameplan Shin Tae-yong di mana skuad Garuda sudah menghasilkan 11 assist.
Hanya satu gol Marc Klok yang berasal dari bola mati titik putih penalti.
Shin Tae-yong sempat berujar, skuad Garuda tidak hanya bergantung pada sosok striker untuk mencetak gol.
Semua pemain bisa mencetak gol demi meraih kemenangan.
Hasil 0-0 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 bukan hasil yang buruk bagi skuad Garuda.
Marselino Ferdinan dan kolega bermain hati-hati dan berharap Vietnam melakukan kesalahan untuk dihukum dengan gol.
Namun, peluang-peluang yang tercipta dari pemain Persebaya dan rekan-rekannya itu gagal membuahkan hasil hingga peluit panjang dibunyikan.
Leg kedua nanti, Timnas Indonesia harus bermain lebih tenang.