News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer Pemain

Bursa Transfer: Ralf Rangnick Pernah Puji Wout Weghorst Sebelum Diincar Manchester United

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Belanda Wout Weghorst merayakan gol kedua timnya saat pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, pada 9 Desember 2022. Mantan pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, pernah memuji Wout Weghorst sebelum dirinya diincar oleh Manchester United. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, pernah memuji Wout Weghorst sebelum dirinya diincar oleh Manchester United.

Weghorst saat ini sedang ramai diisukan akan bergabung dengan Manchester United setelah Erik Ten Hag (Pelatih MU) mencari amunisi baru di lini depan.

Untuk diketahui, saat ini Weghorst tengah dipinjamkan ke Besiktas JK oleh Burnley.

Di sana ia tampil cukup impresif dengan torehan sembilan gol dan empat assist dari 18 pertandingan di semua ajang kompetisi.

Baca juga: Bursa Transfer: Inginkan Jasa Joao Felix, Manchester United Wajib Relakan Sang Wonderkid

Berdasarkan laporan dari jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, MU punya ksempatan untuk meminjam Weghorst disertai klausul pembelian 10 juta Euro (setara 166 miliar rupiah).

Pada musim lalu, Rangnick yang masih menangani MU memuji Weghorst bahkan menyamakannya dengan legenda Liverpool, Ian Rush.

Pelatih Timnas Austria tersebut telah mengetahui kiprah Weghorst saat pemain berusia 30 tahun itu masih bermain untuk Wolfsburg di Liga Jerman.

Menurutnya, Weghorst adalah salah satu rekrutan terbaik Burnley pada musim lalu.

"Dia [Weghorst] terlihat dengan ukuran tubuhnya, sedikit mirip dengan Ian Rush, misalnya, tetapi dia adalah pemain yang sangat teknis," kata Rangnick dikutip dari Mirror.

"Karena ukuran tubuhnya, dia juga kuat secara fisik, tetapi dia bukan [tipe] penyerang yang mengandalkan kekuatan fisik, dia lebih tepat dikategorikan sebagai pemain yang teknis."

"Juga, dia memiliki waktu yang baik di Wolfsburg ketika Oliver Glasner menjadi pelatih kepala, dia melakukannya dengan sangat baik dan mencetak beberapa gol."

"Saya pikir dia adalah rekrutan yang bagus dan salah satu rekrutan terbaik untuk menggantikan [Chris] Wood," tuturnya.

Sayangnya di Burnley penampilannya jauh dari harapan, ia hanya mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 20 penampilan.

Namun di Piala Dunia 2022, ia kembali menunjukkan tajinya dengan mencetak dua gol ketika Belanda kalah dari Argentina di babak perempat final.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini