TRIBUNNEWS.COM- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli masih belum bisa melupakan hasil pahit laga terakhir saat timnya ditahan imbang AS Roma 2-2 di San Siro (9/1).
Kemenangan AC milan yang sudah di depan mata harus lenyap karena pasukannya lengah hingga laga berkesudahan 2-2.
Stefano Pioli menegaskan, dirinya tak mau lagi melihat armada AC Milan melakukan kesalahan serupa.
Sebab, katanya, saat para pemain lengah dalam satu momen, maka selanjutnya mereka akan sulit untuk fokus kembali.
Di laga itu, Rossoneri sempat unggul 2-0 lewat gol-gol Pierre Kalulu dan Tommaso Pobega. Namun, 10 menit jelang bubaran, Milan kehilangan kendali.
Roma berbalik bangkit lewat gol Pablo Ibanez di menit ke-85, dilanjut gol Tammy Abraham pada menit ke-93.
Hasil imbang yang sungguh merugikan. Milan pun sekarang tersalip oleh Juventus yang naik ke posisi dua setelah kalah selisih gol.
Kedua tim ini berjarak tujuh poin dari Napoli di puncak.
Namun, Pioli enggan memikirkan dulu tentang gelar juara.
Yang lebih penting baginya saat ini adalah memperbaiki performa tim untuk bisa melaju jauh di paruh kedua musim.
"Sudah pasti hasil seri ini menyakitkan. Tapi kami tidak mau memikirkan jarak dengan Napoli. Kami hanya ingin fokus dengan performa kami. Banyak yang harus diperbaiki," ujar Pioli di Football-Italia.
AC Milan akan menghadapi Lecce (15 Januari) dan Lazio (25 Januari) di akhir paruh pertama musim.
Namun, sebelum itu mereka harus fokus dulu menghadapi tantangan Torino pada perempatfinal Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Kamis (12/1) dini hari nanti.
Baca juga: AC Milan Raih Hasil Imbang 2-2 Lawan AS Roma, Stefano Pioli: Sangat Pahit
Laga ini menjadi kesempatan Pilo uintuk menurunkan sejumlah pemain pinggiran.