Ia bisa menggantikan peran Mason Mount dan Christian Pulisic yang selama ini kerap mengisi posisi nomor 10.
Skill menawan Joao Felix yang seakan tenggelam di Atletico Madrid barangkali dapat kembali bersinar di bawah Graham Potter.
Apalagi, Potter dan Diego Simeone memiliki pendekatan taktik yang berbeda.
Potter sebenarnya menekankan pada kolektifitas penyerangan dengan ball possession.
Sedangkan Diego Simeone menggemari tim arahannya bermain dengan serangan balik cepat.
Dengan tipe permainan Joao Felix, ia memiliki peluang besar untuk bersinar dan memperbaiki perfoma The Blues yang jeblok dalam beberapa bulan terakhir.
(Tribunnews.com/Guruh)