TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebutkan penampilan "lapar" pasukannya saat menggulung Chelsea 4-0 di Piala FA adalah jati diri sesungguhnya The Citizens.
Pep Guardiola berharap, penampilan "lapar", dan sangar seperti itu selalu diusung tim di setiap pertandingan.
"Itu memudahkan saya untuk melawan Southampton. Tinggal memutar video saat lawan Chelsea, dan mengatakan seperti inilah kami bermain kepada setiap orang," ujar Pep Guardiola dengan perasaan penuh bangga.
Permainan lawan Chelsea itu juga, katanya, akan menjadi standar untuk pertandingan lain.
"Jika ada pemain yang tak tampil penuh energi seperti itu, dia akan tahu dirinya tak akan masuk tim utama," kata Guardiola mengultimatum.
Baca juga: Manfaatkan Momen Absen di Piala Dunia 2022, Riyad Mahrez Makin Tajam Bersama Manchester City
Manchester City akan bertandang ke kandang Southampton dalam perempatfinal Piala EFL, yang juga dikenal sebagai Piala Liga Inggris, Kamis (12/1) dini hari nanti.
Riyad Mahrez On Fire
Riyad Mahrez benar-benar sedang dalam performa terbaik. Dari tujuh laga terakhir untuk Manchester City, penyerang asal Aljazair berusia 31 tahun ini konsisten terlibat gol di tujuh laga, meliputi enam gol, dan satu assists.
Di laga terakhir, Riyad Mahrez memborong dua gol dalam kemenangan City 4-0 atas Chelsea pada ajang Piala FA (8/1).
Tiga hari sebelumnya, Riyad Mahrez penyerang bernomor-punggung 26 ini pula yang mencetak gol semata-wayang kemenangan City 1-0 juga atas Chelsea di ajang Liga Primer.
Dengan kondisi yang sedang panas-panasnya seperti ini, pelatih Pep Guardiola kemungkinan akan memasang lagi Mahrez sebagai starter saat City mendatangi markas Southampton, Stadion St Mary, Hampshire.
Southampton akan menghadapi Man City dalam perempatfinal Piala EFL, yang juga dikenal sebagai Piala Liga Inggris, Kamis (12/1) dini hari nanti.
Riyad Mahrez tampil memukau terutama usai gelaran Piala Dunia 2022.
Saat para pemain lain sibuk membela negaranya di Qatar, Mahrez yang gagal meloloskan Aljazair, memilih untuk giat berlatih lebih banyak, sendiri, juga bersama tim.
Dan sepertinya itu yang menjadi kunci kebangkitannya saat ini.
“Saya tidak pergi ke Piala Dunia, saya berlatih sebentar di Abu Dhabi, dan kami kembali ke sini dan berlatih lebih banyak,” kata Mahrez dikutip dari situs Manchester City.