Sisanya 29 persen menjadi milik Angers. Dari segi peluang, PSG selama 45 menit pertama menciptakan 2 tendangan ke gawang.
Satu peluang itu berhasil menjadi gol lewat lesakan Hugo Ekitike menjadi aktor pembuka keunggulan PSG pada menit kelima.
Memasuki babak kedua, PSG tetap mempertahankan permainan menyerang.
Buktinya, PSG mampu mencetak banyak peluang dibandingkan sebelum turun minum.
PSG membuat 4 ancaman ke gawang Angers yang 1 di antaranya mampu menggandakan keunggulan.
Tembakan Lionel Messi pada menit 72 merupakan satu-satunya gol yang terjadi di babak kedua.
Gol Messi pun menutup pesta kemenangan PSG atas Angers menjadi 2-0.
(Tribunnews.com/Ipunk)