TRIBUNNEWS.COM - Erick Thohir yang kini menjabat Menteri BUMN masuk dalam bursa calon Ketua PSSI dan digadang-gadang akan menggantikan kepemimpinan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Nama Erick Thohir bersaing dengan sosok La Nyalla Mattalitti yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua PSSI periode 2023-2027.
Pemilihan Ketua Umum dan Exco PSSI anyar digelar saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.
Sebelum mengadakan KLB, PSSI akan menggelar Kongres Biasa yang digelar pada Minggu (15/1/2023) di Hotel Sultan, Jakarta.
Kongres tersebut salah satu agendanya membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Dalam survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Sikap Publik terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI' pada November lalu, Erick Thohir dianggap oleh publik sebagai orang yang paling pantas memimpin PSSI.
Baca juga: Ditanya soal Peluang Daftar Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Cuma Tersenyum
Namun demikian, meski namanya digadang-gadang menjadi ketua baru PSSI, hingga kini Erick Thohir belum mendaftarkan dirinya secara resmi.
Nama Erick Thohir sendiri memang saat ini sudah tidak asing di dunia sepakbola, ia pernah memiliki saham di beberapa klub besar.
Di dalam negeri, sosok yang pernah menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini memiliki sebagian saham di Persis Solo sejak Maret 2021 lalu.
Thohir bergabung bersama Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho ketika memupuk Persis Solo di kasta kedua Indonesia.
Tak lama kemudian, Persis Solo naik kasta ke Liga 1 dan bertahan hingga saat ini.
Sedangkan untuk klub di luar negeri, Erick Thohir memiliki 51 persen saham Oxford United bersama Anindya Bakrie.
Baca juga: Erick Thohir Calon Kuat Ketum PSSI, Punya Banyak Peran Dibalik Layar
Sebelumnya, Erick juga pernah membeli saham klub raksasa asal Italia, Inter Milan pada 2013 lalu.
Setahun sebelumnya, Erick Thohir juga memiliki klub di Liga MLS Amerika Serikat, yakni DC United.