"Saya dari voter hanya dua, dari Jawa Timur sama Persela. Tapi ingat, soal dukungan itu hanya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI, mencalonkan. Bukan dukungan itu berarti bahwa itu sudah mendapatkan pilihan dari voter," ucap La Nyalla.
Soal potensi dirinya melawan Erick Thohir pada KLB mendatang, La Nyalla mengaku sudah mengetahui hal itu.
La Nyalla mengatakan dirinya hanya ingin berusaha maksimal kembali ke kursi Ketum PSSI.
"Saya sudah dengar Juni Rachman (Exco PSSI) mengatakan percuma saya maju karena tidak mungkin menang. Karena semuanya sudah diarahkan oleh Erick Thohir. Saya bilang silakan saja, yang pasti semua belum terjadi, jadi kita ikhtiar," tutur La Nyalla.
Ia pun memuji potensi Erick maju sebagai calon Ketum PSSI.
"Erick Thohir bagus, semua calon Ketum PSSI juga bagus, tapi yang menentukan dia jadi atau tidak bukan manusia, tapi Yang Maha Kuasa," kata La Nyalla.
Baca juga: Menpora Tegaskan Tidak Ada Intervensi Presiden Soal Calon Ketua Umum PSSI
Erick Thohir Bungkam
Terpisah, Erick Thohir enggan bicara saat ditanya soal dirinya yang santer terus didukung untuk maju sebagai calon Ketum PSSI.
Selepas mendampingi Presiden Joko Widodo di Gelora Bung Karno, ia memilih menghindar dari wartawan.
Erick hanya tersenyum sembari berlari kecil ketika ditanya apakah bakal mendaftar menjadi calon Ketum PSSI.
Termasuk ketika disinggung soal pendaftaran La Nyalla Mattaliti, Erick juga tak menjawab apa-apa.
Dia hanya berlari menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari Stadion Madya GBK.
Erick Thohir sendiri sebelumnya sudah menyatakan akan mempertimbangkan maju dalam bursa pencalonan Ketum PSSI.
Namun ia akan benar-benar terjun dalam persaingan jika banyak dukungan dari voters.