Tempo permainan kedua tim berjalan cukup tinggi sejak menit pertama, dimana Arsenal mampu menguasai jalannya laga meskipun bermain sebagai tim tamu.
Pergerakan bola antar pemain Arsenal juga nampak cair dan membuat laga menyajikan permainan atraktif pada awal pertandingan.
Usaha Arsenal untuk membobol gawang tuan rumah akhirnya berhasil pada menit ke-14.
Diawali oleh umpan cerdik dari Partey dari lini tengah, bola mengarah kepada Saka yang beroperasi dari sisi kanan penyerangan Arsenal.
Setelah melakukan beberapa gocekan, Saka melakukan tembakan tak terduga yang akhirnya malah gagal ditepis oleh Lloris, dan akhirnya bola malah masuk ke gawang Spurs.
Spurs langsung mencoba membalas lewat Son, namun penyelamatan gemilang yang dilakukan Ramsdale mementahkan peluang emas tersebut.
Permainan Arsenal benar-benar sporadis ketika menyerang lini pertahanan Spurs.
Pada menit ke-22, Odegaard hampir saja menggandakan keunggulan Arsenal jika tembakan jarak jauhnya tidak digagalkan Lloris.
Tak berselang lama, tembakan jarak jauh Partey yang gantian mengancam Spurs.
Sayang, tembakan eks pemain Atletico Madrid hanya membentur mistar gawang Spurs yang dijaga Lloris.
Spurs benar-benar tak diberi ruang untuk sekedar menyerang pertahanan Arsenal sekaligus menciptakan peluang.
Mutlak, satu-satunya peluang paling berbahaya yang diciptakan Spurs pada babak pertama ketika Son berhadapan dengan Ramsdale pada 15 menit pembuka saja.
Lagi-lagi, Lloris harus memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya pada babak pertama.
Tembakan jarak jauh akurat yang dilepaskan Odegaard sukses menjebol jala gawang Spurs pada menit ke-36.