News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI

Profil Ratu Tisha, Calon Waketum PSSI yang Jadi Sosok Penting di Balik Kedatangan Shin Tae-yong

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Tisha resmi mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Minggu (15/1/2023). Inilah profil Ratu Tisha, sosok yang mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Ratu Tisha, sosok yang mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI.

Saat ini, sosok Ratu Tisha tengah ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia.

Bahkan, nama Ratu Tisha mengisi daftar trending topik Twitter, Senin (16/1/2023) pukul 17.00 WIB, dengan enam ribu lebih cuitan.

Lantas, siapa profil dari Ratu Tisha?

Nama Ratu Tisha mengisi daftar trending topik Indonesia, Senin (16/1/2023) pukul 17.00 WIB. Inilah profil Ratu Tisha, sosok yang mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI. (Tangkap Layar Twitter)

Baca juga: Maju Pencalonan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Kantongi Izin Presiden Jokowi

Profil Ratu Tisha

Dilansir Tribun Wiki, Ratu Tisha lahir di Jakarta pada 30 Desember 1985.

Ratu Tisha lahir dari pasangan Tubagus Adhe dan Venia Maharani dan menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Jakarta.

Sejak remaja, Ratu Tisha sudah tak asing dengan dunia olahraga.

Saat masih duduk di bangku SMA, Tisha aktif di tim bola sekolahnya dengan menjadi manajer bagi timnya.

Berkat campur tangan Tisha, tim bola sekolahnya berhasil meraih juara di beberapa turnamen.

Tak hanya itu, Tisha merupakan salah satu siswa berprestasi.

Tercatat, ia pernah mendapat kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar antar budaya negara AFS di Leipzig, Jerman.

Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan strata satunya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mengambil jurusan matematika.

Tisha menyelesaikan pendidikan S1-nya pada 2008.

Raih Beasiswa FIFA

Pada 2013, wanita kelahiran 1985 tersebut melanjutkan pendidikannya di federasi sepak bola dunia, FIFA.

Ia menjadi salah satu dari 28 orang dan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa FIFA.

Saat itu, pendaftar pendidikan tersebut sebanyak 6400 peserta yang berasal dari penjuru dunia.

Tisha mengambil beberapa bidang studi seperti Sport Humanity, Manajemen Olahraga, dan Hukum Olahraga.

Setelah menghabiskan satu setengah tahun pendidikan, ia berhasil lolos dengan posisi peringkat 7 dari 28 peserta.

Sepak Terjang Karier Ratu Tisha

Mengutip Tribuntoraja.com, Ratu Tisha pun semakin melebarkan sayapnya di dunia sepak bola seusai menyelesaikan pendidikan FIFA-nya.

Berikut jabatan yang pernah disandang Ratu Tisha:

- Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) - 2016

- Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) - Maret 2017

- Sekretaris Jenderal PSSI - Mei 2017

Baca juga: 3 Alasan Ratu Tisha Jadi Duet Ideal bagi Erick Thohir Pimpin PSSI, Sepak Bola Indonesia Maju

Sosok di Balik Kedatangan Shin Tae-yong

Wanita alumni ITB tersebut juga menjadi sosok penting di balik kedatangan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Melalui YouTube Myeongjangdeul, Shin Tae-yong mengatakan jika orang yang pertama kali menghubungi Federasi Sepak Bola Korea (KFA) dalam proses perekrutannya adalah Ratu Tisha.

“Mantan sekretaris PSSI (Ratu Tisha) menghubungi Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA)."

"Dia mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan saya, eks pelatih Timnas Korea,” kata Shin Tae-yong yang diterjemahkan oleh kanal YouTube BAL.

“Mereka meminta saya langsung dan berharap saya menghubungi mereka kembali,” imbuhnya.

Shin Tae-yong pun tertarik dengan pembicaraan Ratu Tisha dengan KFA.

Ia kemudian menghubungi balik untuk bertemu dengan para petinggi PSSI.

 “Waktu itu ada pertandingan Timnas Indonesia di Malaysia."

"Karena saya khawatir kalau saya pergi ke Indonesia, media dan orang-prang akan mengetahuinya, jadi saya pergi ke Malaysia."

“Di Malaysia, saya bertemu dengan ketua, sekretaris, badan eksekutif PSSI secara diam-diam.

"Kami membicarakan visi dan kemudian saya berpikir, oke saya akan mempertimbangkan dengan baik,” lanjutnya.

“Begitulah saya pada akhirnya pergi ke Indonesia,” tutup Shin Tae-yong.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti) (TribunWiki.com/Yonas) (Tribuntoraja.com/Donny Yosua)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini