Divock Origi, dan bek veteran, Simon Kjaer juga telah fit, dan siap merumput.
Olivier Giroud bakal terus dipercaya memimpin lini depan Milan, dengan Brahim Diaz dapat menggeser Charles De Ketelaere untuk mengisi peran trequartista dalam formasi 4-2-3-1 khas Pioli.
Giroud akan berduel kontra bomber Edin Dzeko, keduanya sama-sama berusia 36 tahun untuk menjadi pemain tertua yang mencetak gol dalam sejarah Supercoppa; menyalip Cristiano Ronaldo (35 tahun dan 350 hari) di laga Juventus kontra Napoli pada 2021.
Rafael Leao juga patut disorot. Setelah sembilan laga tanpa gol kontra Inter, winger asal Portugal ini memborong dua gol dalam kemenangan Milan 3-2 atas Inter dalam derby terakhir di San Siro (3/9/22) lalu.
Di kubu Nerazzurri, bomber Romelu Lukaku telah ikut serta dalam latihan kelompok pada awal pekan ini.
Jika pun tampil, kemungkinan dia baru muncul dari bangku pengganti.
Dengan absennya Lukaku dari starting XI, Dzeko harus bermitra dengan Lautaro Martinez dalam serangan.
Setelah mencetak gol melawan Juventus pada Januari lalu, 'El Toro' bisa menjadi pemain pertama yang mencetak gol di Supercoppa berturut-turut sejak rekan senegaranya Carlos Tevez, yang melakukannya pada 2013, dan 2014.
Milan menatap laga ini kondisi jauh dari penampilan terbaiknya. Mereka hanya sekali menang dari empat laga terakhir.
Setelah imbang dengan Roma 2-2, Milan ditekuk Torino di Coppa, dan terakhir ditahan Lecce 2-2.
Sedang Inter boleh percaya diri.
Pasukan Inzaghi ini tak terkalahkan dalam enam laga terakhir, dengan mengantungi lima kali menang, dan sekali seri.
(Tribunnews/den)
Direct Points
- Trofi Supercoppa bisa jadi penyelamat karier kedua pelatih
- Giroud, dan Dzeko incar gelar pencetak gol tertua di Supercoppa
- AC Milan gagal menang di 3 laga terakhir
AC Milan vs Inter Milan
Bukan Derby Biasa
Derby della Madonnina edisi ke-234
Inter menang 85
AC Milan menang 79
Seri 70