General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, menyampaikan bahwa pasokan listrik utama disuplai dari penyulang GH Tandono.
Selain itu, juga ada suplai cadangan dari penyulang Pakal dan genset pelanggan berkapasitas 2 x 800 kW.
"Lokasi pengamanan pasokan listrik di venue meliputi lampu arena, scoreboard, ruang server, media center, ruang VIP, dan tribun VVIP."
"Kami menyiagakan sebanyak 60 personel yang dilengkapi dengan 5 Unit UPS kapasitas 250 kVA, 1 unit UGB 630 kVA, 5 unit genset 250 kW saat acara berlangsung nanti."
"Semoga andal tanpa kedip,” kata Lasiran.
Guna menyukseskan gelaran Piala Dunia U20 2023, pihak PLN juga melakukan persiapkan pada sejumlah aspek.
Yang pertama, ada penguatan suplai utama dan cadangan melalui penyambungan baru 105 kVA guna penerangan luar Stadion GBT.
Lalu, juga dilakukan pembangunan Saluran Kabel Udara Tegangan Menengah (SKUTM) sepanjang 800 ms untuk suplai cadangan.
Tak hanya itu, daya stadion GBT juga dinaikkan dari 197 kVA menjadi 555 kVA.
Kemudian, dilakukan juga rehabilitasi kabel SKUTM Penyulang GH Tandono sepanjang 5 kms.
Dapat Apresiasi dari FIFA
Melihat persiapan yang dilakukan PLN terkait infrastruktur kelistrikan, perwakilan FIFA pun memberikan apresiasi.
Perwakilan FIFA, Ross Maclean, mengapresiasi kesiapan dan perencaan PLN guna mendukung gelaran Piala Dunia U20 2023.
“Sudah bagus, direncanakan dengan baik dan ada juga yang masih dipersiapkan untuk memperkuat sistem sehingga keandalan pasti semakin tinggi."