Hal itu bisa terlihat dari langkah Arsenal setelah kehilangan target utamanya dalam diri Joao Felix maupun Mudryk.
Arsenal langsung bergerak cepat dengan mendatangkan pemain berposisi sama dari Brighton, Leandro Trossard.
Dengan harga yang lebih murah, gaji yang ideal dan potensi lebih besar karena sang pemain sudah mengenal Liga Inggris.
Arsenal seakan memiliki strategi ciamik dalam situasi bursa transfer kali ini, dimana mereka tak perlu menggelontorkan dana selangit hanya untuk satu pemain dengan tipikal yang sama.
Buktinya, Arsenal mendapatkan jasa Trossard tak lama setelah gagal merekrut Mudryk.
Bahkan, manajemen tim Meriam London dikabarkan telah dekat untuk merekrut pemain baru lainnya setelah meresmikan Trossard.
Nama pemain semacam Ivan Presneda dan Jakub Kiwior yang barangkali cukup asing sebentar lagi merapat ke Arsenal.
Mempertimbangkan proyek jangka panjang Arsenal, dua pemain diatas sepertinya telah diidentifikasi cermat oleh Arteta untuk direkrut pada musim dingin ini.
Jika nama-nama pemain diatas berhasil direkrut Arsenal, maka itu akan menjadi langkah ciamik strategi transfer tim Meriam London.
Hal ini dikarenakan dengan uang besar yang tidak jadi dikeluarkan untuk memboyong Mudryk, Arsenal bisa mengeluarkan dana itu untuk membeli pemain murahan tapi kualitas jempolan dan punya potensi luar biasa pada masa mendatang.
Dan itulah salah satu berkah yang mungkin dirasakan Arsenal setelah pengalaman pahit ditikung rival sekotanya tersebut di bursa kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)