Selang beberapa bulan, barulah menggunakan nama Surabaya United di Piala Jendral Sudirman.
Selanjutnya nama berubah ubah sejalan home base klub ini.
Setelah Bonek 1927, nama bermutasi menjadi Bhayangkara Surabaya United dan Bhayangkara Solo FC.
Barulah paten di musim ini menggunakan nama Bhayangkara FC.
Head to Head
Liga 1 (8/22) Bhayangkara FC 1-0 Persebaya Surabaya
Ujicoba (6/22) Bhayangkara FC 1-1 Persebaya Surabaya
Liga 1 (1/22) Bhayangkara FC 2-1 Persebaya Surabaya
Liga 1 (9/21) Persebaya Surabaya 0-1 Bhayangkara FC
Secara head to head memang Bhayangkara FC lebih unggul
Bhayangkara mendominasi dari empat pertemuan terakhir.
Bajol Ijo harus kalah tiga kali dari lawannya.
Sedangkan satu pertnadingan berakhir imbang.
Peforma Tim Partai Terakhir
Secara peforma Persebaya Surabaya lebih unggul.
Persebaya tak terkalahkan dari lima pertandingan terakhir.
Bajol Ijo berhasil raih dua kemenangan dan tiga hasil imbang.
Sedangkan Bhayangkara FC meraih tiga kekalahan dan dua kemenangan.
Sebagai tanda turunnya peforma, Bhayangkara harus kalah atas Persik kediri yang huni dasar klasemen.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)