Kemenangan juga akan membuka peluang bertahan di zona Eropa, meski peluang ke Liga Champions faktanya jadi sedikit menjauh.
Saat ini, The Lilywhite tertahan di peringkat lima klasemen sementara dengan 33 poin dari 20 laga.
Terpaut enam poin dari Manchester United di peringkat empat, yang baru 19 kali bermain.
Namun, Spurs ditempel ketat Brighton, dan Fulham di peringkat enam, dan tujuh yang masing-masing mengemas 31 poin. Jika kalah dini hari nanti, Spurs akan tersalip oleh Filham.
Celakanya, meraup kemenangan sepertinya jadi hal sangat sulit bagi tim dari London Utara musim ini. Dari lima laga terakhir liga Primer, mereka baru merasakan sekali menang.
Satu-satunya kemenangan itu terjadi saat laga tandang kontra Crystal Palace 4-0 d Selhurst Park. Conte pastinya berharap, hasil serupa akan terulang dini hari nanti.
Dan mereka punya peluang. Pasalnya, merujuk pada sejarah pertemuan kedua tim, Spurs sangat mendominasi. The Lilywhite meruap tujuh kali menang dalam delapan laga terakhir.
Duel terakhir, Spurs menang 2-1 di Stadion Tottenham (3/9) lewat gol Pierre-Emile Hojbjerg, dan Harry Kane.
Sedang duel terakhir di Craven Cottage terjadi 5 Maret 2021 lalu yang juga dimenangkan Spurs 0-1 lewat gol bunuh diri T Adarabioyo.
Namun, seperti yang diingatkan Conte, rekor yang dominan itu akan menjadi sia-sia, dan tak berarti, jika pertahanan Spurs kembali longgar, dan kebobolan.
Untuk itu, Conte diperkirakan akan melakukan rotasi.
Dikutip dari Sportsmole, Ivan Perisic yang bikin blunder di Etihad, bakal diganti oleh Ryan Sessegnon, sementara Richarlison adalah kandidat untuk menggantikan Son Heung-min yang berkinerja buruk.
Selain itu, Rodrigo Bentancur, dan Dejan Kulusevski, yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan setelah baru saja kembali dari cedera, bisa saja juga bakal dirotasi.
Fulham sementara itu sedang berusaha kembali ke jalur kemenangan.
Skuat asuhan Marco Silva ini sempat tampil mengesankan dengan meraup lima kemenangan beruntun di Liga Primer.