TRIBUNNEWS.COM- Di antara kritik atas melempemnya kinerja AC Milan belakangan, Rossoneri juga sedang berkutat untuk mempertahankan Rafael Leao, yang kini banyak digoda tim-tim elite lain.
Gelandang serang asal Portugal berusia 23 tahun, Rafael Leao baru akan habis masa kontraknya 30 Juni 2024.
Tapi, kini Chelsea, dan Tottenham sudah menggoda Rafael Leao untuk hengkang.
Tak mau permatanya hilang, Milan pun langsung menawarkan tambahan gaji senilai 6,5 juta euro bersih per musim, ditambah bonus 1,2 juta euro.
Direktur Teknis Milan, Paolo Maldini yakin Leao bakal bertahan di San Siro.
"Kami sedang berkomunikasi, kami akan coba mencapai solusi. Tampaknya kedua pihak punya keinginan yang sama. Kita menuju ke arah sana," ujar Maldini.
Olivier Giroud Sedang Tidak Dalam Performa Terbaik
Olivier Giroud telah menghasilkan beberapa gol penting sejak bergabung dengan AC Milan.
Namun, saat ini di AC Milan, sang bomber Olivier Giroud tidak sedang dalam performa terbaiknya.
MilanNews menganalisis, Olivier Giroud merasakan tekanan dari kampanye Piala Dunia yang panjang, dan sulit di mana Prancis mencapai final tetapi kalah adu penalti dari Argentina.
Penyerang berusia 36 tahun itu tampil all-out dengan mencetak empat gol di turnamen tersebut. Dan tampaknya dia mulai merasakan efeknya sekarang.
Giroud belum mencetak gol untuk Milan sejauh ini di tahun 2023, dengan gol terakhirnya untuk Rossoneri terjadi pada laga kontra Spezia pada 5 November 2022.
Sejak saat itu, mantan pemain Chelsea itu turun ke lapangan melawan Fiorentina, Salernitana, Roma, Torino (Coppa Italia), Lecce dan Inter (Supercoppa) tanpa mencetak satu gol pun.
Ini berarti, Giroud saat ini mengalami masa paceklik terlama sejak dia bergabung dengan Milan.
Melampaui periode terburuk tahun lalu di mana dirinya gagal mencetak gol dalam lima laga Serie A berturut-turut antara Maret dan April tahun lalu, melawan Empoli, Cagliari, Bologna, Torino dan Genoa.
Pacekliknya Giroud berimbas pula kepada melempemnya kinerja AC Milan. Rossoneri mengalami periode tersulit saat ini.