TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti meminta penyerangnya, Vinicius Junior lebih fokus, dan mengabaikan tekanan dari penonton lawan.
Pesan ekstra itu dilontarkan jelang derby Real Madrid kontra Atletico Madrid pada babak perempatfinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Jumat (27/1) dini hari nanti.
Derby ibu kota ini dipastikan berlangsung panas. Duel Atletico vs Real Madrid terakhir tersaji dalam lanjutan La Liga di Stadion Wanda Metropolitano (19/9).
Saat itu, Vini menjadi sasaran ejekan sejumlah pendukung Atleti, sebelum laga, saat laga berlangsung, dan sesudah laga yang berkesudahan 1-2 untuk kemenangan Real Madrid.
Sejumlah fan Atleti memaki Vini dengan sebutan "monyet". Hal ini dipicu selebrasi Vini beberapa waktu lalu yang dinilai merendahkan lawan.
Setelah itu, tekanan kepada Vini seakan tak pernah berhenti. Pemain asal Brasil ini selalu jadi sasaran intimidasi para pendukung tim lawan.
Baca juga: Mesin Tempur Real Madrid Belum Maksimal, Performa Vinicius Junior Jadi Sorotan
Dan hal itu mulai berdampak pada penampilannya. Seperti yang telah terjadi di Vallecas, Villarreal, Valladolid dan Bilbao.
Para fan lawan mengintimidasi penyerang bernomor 20 ini bahkan sebelum pertandingan, ketika namanya diumumkan.
Ada saat-saat di mana dia berhasil mengatasi tekanan.
Misalnya saat Real Madrid menggasak Villarreal 2-3 pada 16 besar Copa del Rey (19/1) lalu, di mana Vini terlibat dalam seluruh tiga gol.
Namun, ada pertandingan di mana jelas bahwa dia terpengaruh oleh keributan dari tribun.
Duel San Mames adalah contoh yang jelas, karena saat itu dia tidak menonjol dalam permainannya, alih-alih dikenang karena pertengkarannya dengan para pemain Athletic.
Ini adalah masalah yang disadari oleh Carlo Ancelotti. Pelatih Italia itu tidak menyembunyikan bahwa itu adalah masalah yang memengaruhi pemainnya.
"Semua orang menekannya: fans, rival, wasit. Sebenarnya saya tidak tahu mengapa itu terjadi, karena dia berdedikasi untuk bermain. Itu memengaruhi dia, tapi dia masih muda dan saya yakin dia akan bisa mengatasinya".
"Dia anak yang sangat sensitif dan saya berbicara dengannya untuk membuatnya tetap fokus. Kami ingin dia lebih dihormati," kata Ancelotti.
Faktanya memang, musim ini Vini menurun jauh. Sampai pekan ke-18 La Liga ini, dirinya baru menyumbang enam gol, dengan keran golnya di La Liga macet sejak akhir Oktober lalu.