Massa yang mengatasnamakan Arek-Arek Malang itu juga menyegel toko resmi Singo Edan.
Kericuhan itu berlangsung sekitar 20 menit.
Baca juga: Kronologi Penyerangan Bus Arema FC, Kuncoro Luka 8 Jahitan, Sudah Pakai Rute dari Intelijen
Beberapa penjaga kantor Arema FC mengalami luka-luka dalam kericuhan tersebut.
Setelah kericuhan mereda, massa aksi melakukan orasi di atas sebuah mobil mikrolet yang terparkir di depan toko resmi Arema FC.
Setelah orasi selesai, massa balik kanan dan meninggalkan kantor Singo Edan.
Petugas kepolisian yang datang tidak mampu membendung kericuhan antarkelompok massa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kantor Arema FC mendapatkan penjagaan dari petugas kepolisian dan petugas satpol PP Kota Malang.
Garis polisi juga dipasang di area tersebut.
(Tribunnews.com/Siti N/ TribunJatim.com/Rifki Edgar)