Mykhaylo Mudryk
Winger kiri
22 tahun
Ukraina
Shakhtar Donetsk
70 juta euro
Benoît Badiashile
Bek sentral
21 tahun
Prancis
AS Monaco
38 juta euro
Noni Madueke
Winger kanan
20 tahun
Nigeria
PSV Eindhoven
35 juta euro
Malo Gusto
Bek kanan
19 tahun
Prancis
Olympique Lyon
30 juta euro
Andrey Santos
Gelandang sentral
18 tahun
Brasil
Vasco da Gama
12.5 juta euro
David Datro Fofana
Striker sentral
20 tahun
Pantai Gading
Molde FK
12 juta euro
João Félix
Gelandang serang
23 tahun
Portugal
Atlético de Madrid
Biaya peminjaman: 11 juta euro
Total Biaya Keluar: 329 juta euro
Rata-rata usia pemain: 20,3 tahun
Banyak Pemain Baru, Bikin Chelsea Seperti Tim Baru
Pelatih Chelsea, Graham Potter menghadapi keputusan sangat sulit saat harus memilih 20 pemain untuk sisa musim di Liga Primer.
The Blues Chelsea melakukan belanja gila-gilaan di bursa transfer Januari ini dengan mengucurkan 329 juta euro (Rp 5,3 triliun!) untuk memboyong banyak pemain.
Barisan pemain anyar Chelsea itu adalah Enzo Fernandez (121 juta Euro), Mykhaylo Mudryk (70 juta Euro), Benoit Badiashile (38 juta Euro), Noni Madueke (35 juta Euro), Malo Gusto (30 juta Euro), Andrey Santos (12 juta Euro), David Fofana (12 juta Euro), sampai Joao Felix (11 juta Euro).
Nama terakhir cuma sebagai status pinjaman.
Rata-rata yang didatangkan adalah para pemain muda bertalenta dengan rentang usia 18-22.
The Blues bahkan bersabar menunggu kontrak Gusto, dan Santos habis di klubnya masing-masing, dan baru akan bergabung musim panas 2023.
Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly yang menggantikan Roman Abramovich sepertinya memang ingin membangun dinasti baru, dengan bermaterikan para pemain muda.
Karenanya, para pemain senior seperti Jorginho sudah dilepas, sedang N'Golo Kante, dan Cesar Azpilicueta tak akan diperpanjang kontraknya akhir musim ini.
Hadirnya barisan pemain baru ini tentunya disertai dengan tuntutan yang juga melambung tinggi.
Langkah Chelsea sudah terhenti di ajang Carabao Cup, dan Piala FA. Di Liga Primer, mereka juga tertahan di peringkat sepuluh dengan 29 poin dari 20 laga, terpaut sebelas poin dari Brighton di posisi enam yang mendapat jatah play-off ke ajang Liga Konferensi Eropa.
Liga Champions pun menjadi satu-satunya sasaran bagi Graham Potter untuk mempersembahkan trofi musim ini.