TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mengalami banyak kesulitan akhir-akhir ini.
Dimulai dari bus yang diserang oknum suporter.
Kandang Singa dirusak oleh oknum Arek Malang hingga penolakan di berbagai daerah.
Hal yang paling mempengaruhi kompetisi adalah penolakan Arema FC di beberapa daerah untuk bermain kandang.
Sejauh ini, Arema FC telah mendapat penolakan di Semarang (Stadion Jatidiri), Bantul (Stadion Sultan Agung), dan Boyolali.
Karena sanksi yang diterima Arema FC adalah terusir dari Kanjuruhan dengan jarak mencapai 250 KM ini membuat mereka kewalahan.
Baca juga: Daftar Klub Mandul Kemenangan di Putaran Kedua Liga 1, Bali United hingga Arema FC Paling Merana
Akhirnya, dua laga kandang Arema FC, lawan Borneo FC dan Bali United harus ditunda.
Selain tak bisa menambah poin, Arema FC juga mencatatkan hasil buruk di empat laga terakhir mereka dengan kekalahan.
Tentu hal ini akan jadi pemicu semangat skuad Singo Edan setelah berhasil menggelar pertandingan kandang, kontra PSM di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2023) besok.
Pelatih Arema FC, Javier Roca mengaku akan membalas kerja keras manajemen hingga anak asuhnya bisa berlaga.
"Terima kasih manajemen, mereka kerja keras mencari alternatif laga home tetap berjalan," ucap Javier Roca dalam sesi jumpa pers, Jumat (3/2/2023), dikutip dari Bola Sport.
"Jadi semoga kita bisa juga kerjanya seimbang, seperti mereka kerja keras untuk dapat 3 poin."
"Tapi secara mental pasti akan lebih enak dari sebelumnya," kata pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Baca juga: Sorotan Kemenangan Persebaya: Alta Ballah & Ahmad Noviandani Bikin Comeback Manis, Pato Nyekor Lagi
Semangat tersebut patut diwaspada Juku Eja.