Mereka juga harus melakukan penghematan di bursa transfer mendatang.
PSG mesti menghindari mengeluarkan 90 persen dari total pendapatan klub untuk belanja pemain.
Andai hal tersebut dilanggar, mereka harus bersiap menghadapi sanksi FFP.
UEFA sebenarnya sudah pernah menghukum PSG terkait masalah keuangan.
Pada Agustus 2020 lalu, PSG mendapat denda 65 juta Euro dari UEFA terkait pelanggaran FFP.
Di mana 10 juta Euro di antaranya dibayar di muka, dengan sisa 55 juta Euro baru dibayar apabila klub melanggar lagi peraturan tersebut.
Les Parisiens sejatinya sudah berusaha mengurangi beban gaji yang ditanggung klub.
Mereka melepas beberapa pemain pada bursa transfer musim panas lalu untuk meringankan neraca keuangan.
Namun hal tersebut belum cukup dan mereka harus melakukannya lagi demi menghindari hukuman yang lebih berat.
(Tribunnews.com/Guruh)