"Namun tim lain tidak memberikan pemain-pemain mereka."
"Apakah aturan sama diterapkan di satu klub dan yang lain tidak?" kata Bernardo Tavares dilansir laman resmi klub.
Tavares melihat jika pemanggilan pemain ke timnas untuk jangka panjang juga berpengaruh kepada tim.
Pasalnya, mereka akan memiliki menit bermain yang minim dengan tim.
Akibatnya, saat kembali ke PSM penampilan pemain tersebut menurun dan harus kembali beradaptasi untuk mendapatkan performa terbaiknya.
"Satu dampak yang saya berikan contoh perihal training camp yang terlalu lama."
"Mereka tidak mendapatkan menit yang kompetitif dan tidak bisa bermain seperti Edgard amping dan Rafli Asrul."
"Saat di awal-awal liga mereka lebih lama di timnas ketimbang di klub sendiri dan ini berdampak pada saat kita latihan dan bertanding," ujarnya.
Terkait TC panjang timnas, pelatih asal Portugal ini menilai jika hal tersebut kurang efektif.
Menurutnya, pemain hanya fokus kepada latihan teknik dan dasar-dasar selanjutnya pengalaman bermain sebagai tim akan berkurang.
"Jika mereka di timnas mereka hanya latihan, lari, training camp."
"Mereka tidak mendapatkan hal-hal ini sebagai bagian dari pertandingan," ujarnya. (Lukman Adhi Kurniawan/BolaSport)