TRIBUNNEWS.COM- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli bakal mengusung formasi baru lagi kontra Torino akhir pekan ini.
Menurut La Gazzetta dello Sport, ide terbarunya adalah Stefano Pioli mengubah sedikit formasi 3-5-2 menjadi 3-4-1-2 dan menempatkan Rafael Leao di samping Olivier Giroud.
Di laga terakhir kontra Inter, Stefano Pioli memasang formasi 3-5-2 dengan memasang Giroud bareng Divock Origi.
Hasilnya tak maksimal.
Kini, dia pun berjudi dengan menjadikan Leao sebagai ujung tombak.
Fan Milan sudah terbiasa dengan pergerakan memukau Leao dari sayap kiri.
Namun ia sebenarnya telah bermain sebagai striker sebanyak 40 kali di Milan: 21 di musim 2019-20, 19 di musim berikutnya.
Statistiknya? Delapan gol, serta tiga assist.
Secara statistik, Leao lebih produktif bermain di sayap.
Dua musim terakhir, dia 69 kali main sebagai winger, dengan 23 gol dan 21 assist, mendapatkan gelar sebagai MVP Serie A musim lalu, dan pada dasarnya membawa Rossoneri meraih kemenangan gelar liga pertama mereka dalam 11 tahun.
Ibra Nyalakan Harapan
Tujuh laga beruntun tanpa kemenangan seakan telah menyurutkan api semangat pasukan AC Milan. Mereka harus mencari inspirasi baru.
Di saat kritis inilah, sang striker veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic muncul.
Untuk pertama-kali dalam delapan bulan terakhir, striker asal Swedia berusia 41 tahun ini muncul dalam latihan bersama tim utama AC Milan di Milanelo.
Laporan terbaru dari Corriere della Sera, sang bomber diperkirakan akan dipanggil oleh pelatih Stefano Pioli untuk duel kontra Torino pada pekan ke-22 Serie A di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (11/2) dini hari.