Tanda-Tanda Mason Greenwood Ditarik Kembali ke Man United, Erik Ten Hag Telepon Tanyakan Hal Ini
TRIBUNNEWS.COM - Secercah harapan atas kelanjutan karier Mason Greenwood datang dari pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Mason Greenwood yang sempat digadang sebagai pemain masa depan bagi Timnas Inggris, jatuh berkubang dalam jeratan kasus hukum atas tuduhan pemerkosaan dan penganiayaan seorang wanita yang menjadi kekasihnya, Harriet Robson.
Kasus kekerasan itu membuat Mason Greenwood kehilangan statusnya sebagai pemain utama Manchester United. Penahanannya bahkan membuat karier sepakbola Mason Greenwood terancam berakhir.
Baca juga: Potensi Sanksi Bagi Man City, Pengurangan Poin-Pencopotan Gelar, Man United-Liverpool Bisa Untung
Baca juga: Investor Qatar Siap Beli Man United Rp 109,3 Triliun, MU Bidik Tammy Abraham Jika Gagal Gaet Osimhen
Namun belakangan, sejumlah tanda-tanda baik atas kelanjutan karier Mason Greenwood muncul. Dakwaan terhadapnya dibatalkan lantaran mundurnya seorang saksi kunci.
Tanda lainnya, Mason Greenwood dilaporkan mendapat telepon dari Erik Ten Hag.
Menurut laporan The Sun yang dilansir dari Metro, telepon Erik ten Hag ke Mason Greenwood menjadi kali pertama Manchester United melakukan kontak setelah sang pemain dijatuhkan dakwaan percobaan pemerkosaan dan penganiayaan.
dalam percakapan telepon itu, Erik ten Hag menanyakan soal kondisi fisik dan mental Mason Greenwood seusai diduga melakukan pemerkosaan dan penganiayaan.
Masih dalam laporan serupa, Erik ten Hag dikatakan menyambut positif tuduhan yang dilemparkan ke Greenwood dibatalkan.
Baca juga: Man United Siapkan Rp 1,9 Triliun Buat Tebus Victor Osimhen dari Napoli, Chelsea Tak Mau Kalah
Namun demikian, belum diketahui secara pasti apakah Mason Greenwood bisa kembali ke skuad Man United.
Adapun Mason Greenwood sempat ditahan di Greater Manchester Police pada Minggu (30/1/2023).
Penahanan itu merupakan tindak lanjut dari unggahan Harriet Robson yang diketahui sebagai kekasih Greenwood viral di media sosial.
Saat itu, Harriet Robson mengunggah enam foto dan video yang menunjukkan luka di beberapa bagian tubuh seperti mulut dan tangan.
Harriet mengatakan bahwa luka-luka itu berada di tubuhnya disebabkan karena perilaku kekerasan yang dilakukan Greenwood.
Penyerang berusia 21 tahun itu lalu didakwa dengan percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol, dan memaksa, serta penganiayaan yang menyebabkan luka pada orang lain.
Akan tetapi, dakwaan itu tidak dilanjutkan setelah seorang saksi kunci menarik diri dari keterlibatan dalam kasus tersebut. Seorang juru bicara Crown Prosecution Service lalu mengatakan bahwa kasus itu bakal dihentikan.
“Kombinasi dari mundurnya saksi kunci dan bahan-bahan baru yang mengemuka menunjukkan bahwa tak ada prospek realistis adanya hukuman yang bisa dijatuhkan,” ujarnya seperti dikutip dari BBC. “Dalam kondisi seperti ini, adalah tugas kami untuk menghentikan kasus. Kami telah menjelaskan keputusan ini ke semua pihak,” tambahnya.
“Kami juga ingin mendorong korban potensial lainnya untuk maju dan melaporkan diri ke polisi,” katanya. “Kami akan melakukan tindakan di mana pun tes legal terpenuhi,” kata dia. (Ahmad Zilky/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erik ten Hag Telepon Mason Greenwood, Balik ke Man United?"