TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menilai derby Merseyside menjadi peluang bagi para pemainnya yang berkinerja buruk untuk memberikan reaksi positif.
The Reds Liverpool memang babak belur saat ini.
Liverpool tersingkir dari Piala FA, dan Piala Liga Inggris, serta terpuruk di peringkat sepuluh klasemen sementara Liga Primer, dengan tanpa kemenangan di tiga laga terakhir.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menandaskan, yang terpenting saat ini adalah apa yang terjadi di Anfield dini hari nanti (14/2).
"Saya tahu orang-orang akan duduk di rumah, menonton ini dan berkata, 'Ya, tapi tunjukkan pada hari Senin'," katanya.
"Itulah yang harus kami latihan. Dan sejauh ini semuanya sangat bagus. Latihan bagus, dan terarah. Ada agresivitas, ada tekanan, ada tekad membara, ada intensitas. Semuanya sangat menjanjikan," kata Klopp dikutip dari Extra.ie.
Menurutnya, para pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam derbi Merseyside ini.
"Ini derbi, saya tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan. Maka, lakukanlah," kata Klopp yang hanya pernah sekali kalah dari 16 derbi Merseyside di berbagai kompetisi ini.
Masalah Liverpool Sering Buang Peluang di Depan Gawang
Salah satu masalah dari sekian banyak masalah Liverpool musim ini adalah seringnya mereka membuang peluang di depan gawang.
Tercatat, Liverpool telah melewatkan 45 peluang besar, itu tujuh kali lebih banyak dari tim mana pun di Liga Primer.
Menurut Opta dikutip lagi dari Liverpoolecho, Darwin Nunez telah menyia-nyiakan 16 peluang besar Liverpool, terbanyak dari pemain mana pun di divisi ini.
Diikuti monster Manchester City, Erling Haaland dengan 14, dan Mohamed Salah di urutan ketiga dengan membuang 12 peluang.
Yang teranyar, Nunez, dan Salah masing-masing melewatkan satu peluang emas dalam dua laga terakhir.